Menyimpan Telur Agar Bisa Bertahan Lama

Telur merupakan salah satu bahan makanan yang sering kita manfaatkan untuk mengolah makanan, untuk jadi masakan sehari-hari atau olahan makanan lain seperti kue², roti, cake atau hentuk lainnya.

Konon jaman dulu orang kuno menggunakan putih telur untuk pekerjaan konstruksi, yaitu sebagai perekat antar batuan gunung yang digunakan sebagai 'bata'. Hasil bangunannya terbukti kuat kokoh hingga masa kini, candi konon katanya hasil mahakarya itu.

Kembali ke bahasan kali ini, mimin masih ingin berbagi informasi mengenai bagaimana sih menyimpan telur agar bisa bertahan lama. Setidaknya bertahan untuk waktu yang wajar, menunggu sebelum diolah.

Ilustrasi, beragam jenis telur, ada telur puyuh, ayam negeri dan ayam kampung. Gambar diambil dari Google.

Karena gak mungkin juga ibu² rumah tangga sehari-hari menyajikan menu telur di rumah, bisa bintilan nanti penghuni rumah.

#1 Simpan telur di wadah karton kardus khusus telur. Tahu kan wadah telur yang berwarna coklat, yang agak berkerut gitu. Biasanya pedagang kelontong yang menjual telur punya wadah seperti ini untuk menyimpan telur mereka, selain disimpan di kotak kayu berjerami.

Manfaat dari karton ini adalah menyerap bau²an yang ada di sekitar agar tak terserap langsung ke pori² kecil pada cangkang telur.

#2 Simpan telur di kulkas. Bukan berarti menyimpan telur di bagian penyimpanan telur ya. Meski pabrikan kulkas menyediakan kompartemen ini, tapi tidak disarankan menyimpan dibagian ini. Menyimpan di tempat ini justru membuat telur lekas busuk lho. Alasannya karena bagian ini sering terpapar perubahan suhu dratis ketika pintu kulkas dibuka, itu akan mempengaruhi daya tahan dan kefreshan telur itu sendiri.

Tapi simpanlah telur pada bagian lain di tengah kulkas, baik lagi yang tertutup berikut dengan wadah karton yang dibahas pada poin pertama tadi.

#3 Simpanlah telur di tempat yang tertutup dan jauhkan dari bahan makanan lain yang berbau tajam. Aroma bau² dari bahan makanan lain bisa saja membantu pembusukan si telur ini.

#4 Telur yang mau disimpan tak perlu dicuci. Ini yang kadang kita lakukan, dengan tujuan supaya bersih ketika simpan di kulkas. Pencucian justru menghilangkan lapisan minyak alami pada cangkang telur yang berfungsi melindungi telur tersebut. Kalau dicuci lapisan minyak itu akan hilang pasti akan mempengaruhi daya tahan telur itu sendiri. Pori² kecil pada cangkang telur akan mudah terbuka karena lapisan minyak alaminya hilang.

#5 Taruhlah telur pada posisi yang benar. Kita semua tahu telur berbentu oval lonjong, ada yang membulat dan ada yang agak meruncing. Letakanlah telur pada posisi meruncing di bawah dan membulat di atas.

Pada bagian telur yang bentuknya membulat itu terdapat udara, dan udara itu akan semakin besar seiring telur itu disimpan dan kehilangan kelembaban selama di simpan.

#6 Agar lebih awet bisa membekukan telur. Eits, ini ada triknya, tidak bisa dibekukan sama cangkangnya ya! Jadi pisahkan kuning dan putih telurnya dulu, atau keduanya dikocok bersamaan, lalu simpan diwadah yang fresh tertutup, dan simpan di freezer.

#7 Telur bisa juga disimpan di suhu ruang lho. Tapi dipastikan terlebih dahulu usia telur itu tidak lebih dari empat minggu, lalu kemudian simpanlah dikemasan karton telur dan pada posisi yang benar seperti yang dijelaskan pada poin 5.

Ya begitulah kira² trik yang bisa kita lakukan untuk menjaga telur disimpan relatif lebih lama. Bisa menjadi stok logistik, disaat pandemi seperti ini yang memaksa kita tidak bisa setiap saat harus keluar untuk mencari bahan makanan.

Stok bahan makanan yang terjamin di rumah membantu kita tetap aman dari tertular covid19. Ya namanya juga ikthiar, walaupun saat ini terkesan covid19 sudah bisa dikendalikan tetapi selalu ada varian baru yang menyebabkan gelombang peningkatan orang² yang terjangkit, entah pasien baru kena atau sudah kena kesekian kalinya.

Sampai jumpa dicatatan lainnya, ini sumbangan untuk channel gaksukalapar.id dari mimin SSDK. Happy cooking for your family. SSDK