- makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makan saja -

Jamur Lada Hitam + Tempe Tepung

Tadinya rencana mau makan enak malam ini, tetapi karena hari ini pulang kantor telat, dan untuk mengolah makanan enak harus ada waktu tunggu minim sejam untuk meresapkan bumbu, jadi mimin urungkan niat itu malam ini.

Alhasil mimin harus cari menu lain yang sekiranya murah meriah. Hari ini belanja ke pasar habis 12rb cuma dapat jamur tiram, bawang putih, cuka dan tempe. Mahal ya? Iya begitulah harga² saat ini, gaji gak naik, belanjaan naik semua. #intermesso

Nah kira² masak apa ya yang mudah dari bahan² itu. Oh ya untuk cuka itu mimin siapkan untuk ngolah samcan, gak sekarang tapinya.

Nampak kurang menarik ya 😂

Jadi malam ini mimin mau makan Jamur Lada Hitam + Tempe Tepung, kira² itu menu yang paling mudah mimin olah dan gak makan waktu yang lama.

Bahan² yang perlu disediakan:
(+) Jamur tiram
(+) Tempe
(+) Bawang merah
(+) Bawang putih
(+) Cabe rawit
(+) Tepung bumbu untuk tempe, merk apa saja bebas
(+) Kaldu jamur
(+) Saori lada hitam
(+) Garam
(+) Gula

Ini dia talenan kesayangan mimin. Si biru ini selalu ada disaat mimin ngolah masakan, dulu sebelum jadi talenan dia adalah piring kesayangan mimin. Karena mimin makannya banyak jadi butuh piring besar. Setelah mimin kenal dunia masak, mimin jadikan dia talenan. Tahukan talenan itu apa?

Cara memasak:
*cara memasaknya biasa aja, cuma karena saya yang masak, jadi kaya gak biasa gitu
#1 Potong tempe, lalu masukan ke adonan tepung bumbu. Jadi ini tempe dibuat simpel cuma diselimuti tepung bumbu biar terasa gurih.

#2 Karena minyak goreng mahal, jadi mimin pakai minyak goreng eks masak kemarin 🤫🤭 #ngirit #ekonomisulit #gaknaikgaji. Itu mimin duluin untuk goreng tempe.

#3 Bamer, baput dan cabe rawitnya itu dipotong jarang dulu ya, persiapan untuk numis kan. Jamur tiramnya dicuci bersih, lalu dipotong saja sesuai selera, buang bonggolnya kalau tak suka.

#4 Tuangkan minyak sedikit saja diwajan, bisa pakai sisaan goreng tempe tadi, sisakan dikit buat numis bamer, baput dan cabe rawit. Gosrang-gosreng, lalu masukan air secukupnya, masukin saori itu, kaldu jamur, garam, gula, semua serba secukupnya dan kira² #survivalsekale

Dapur darurat mimin adalah di depan kamar, dengan menggunakan kompor portable.

#5 Setelah diaduk rata itu kuah di atas, masukan jamur, lalu aduk rata dan biarkan bumbu meresap, sekalian juga buat kuahnya jadi sedikit meresap dan menguap mendidih. Lalu ya icip², kalau rasa sudah pas, siap angkat deh taruh di tempat saji.


Begitulah kira² hasil oprekan mimin SSDK, yang memang serba #survival, yang kalau diamati jauh dari kaidah² dasar² memasak, bisa dikomplain nih kalau ditunggui sama emak. Pasti bakal banyak koreksi di sana-sini.

Setelah semua siap tersaji, siapkan nasi putih hangat, lalu santaplah selagi hangat, rasanya itu mantab luar biasa. Kenapa?

Karena hasil karya sendiri, setelah pulang kerja lelah masih harus memasak, berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang jadi kebutuhan hidup, ketika tercapai dan terpuaskan itu bahagia dan kepuasannya hakiki.

Sederhana sih, ya memang, buat mimin bahagia itu sederhana koq. Sesederhana mimin mencintainya, walau tak berbalas #ais #curhatlagiaje #intermesso

Segitu saja catatan olahan masakan untuk lauk makan malam ala mimin SSDK. Kalau sobat gaksukalapar.id kira² makan apa malam ini? Sampai jumpa dicatatan mimin lainnya, sebagai sumbangan postingan untuk channel gaksukalapar.id, happy cooking. SSDK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)

Adbox