- makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makan saja -

Menjawab Pertanyaan: Kenapa Lontong, Kupat Itu Mudah Basi?

Momen lebaran ini gak akan lepas dari kuliner lontong opor, kupat opor, atau sekerabat dengan lontong²an atau kupat²an, karena pada momen hari raya seperti Idul Fitri ini, nasi itu berubah bentuk dengan memakai 'baju'.

Kalau dipakein 'baju' daun pisang maka jadi lontong. Lalu kalau dipakein 'baju' daun kelapa itu jadi ketupat. Terkadang kalau gak ada 'baju' daun pisang dan janur, orang² bisa memakaian dia (baca: beras) dengan plastik, jadi lontong atau kupat plastik gitu. Pernah lihat kan?


Nah untuk 'baju' terakhir ini sih tidak direkomendasikan ya, soalnya plastik kan anorganik, kalau terpanaskan pasti ada efek sampingnya dan itu gak bagus jika terkonsumsi, bisa jadi mikroplastik itu gak sehat.

Pernahkah kalian ngalami, misalkan nih dapat kiriman dari tetangga lontong atau kupat ini, kenapa itu gak bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama.

Contohnya begini nih. Pagi hari dibawalah ini lontong atau kupat. Lontong dan kupat ini pastinya dimasak pas hari raya atau setelahnya. Nah pas pagi dibawa itu masih baik, nah pas giliran sore hari mau dikonsumsi atau malam lah, itu kupat atau lontong teksturnya sudah gak fresh seperti pagi, sudah agak basah dan malah kadang berair.

Kalau sudah begitu kan mau konsumsi juga gak nyaman ya. Pertanyaan saya lha kenapa bisa begitu sih, gak tahan banget, padahal dengan beras dikemas seperti ini bikin lebih simpel, praktis, mudah dibawa kemana-mana, istilahnya 'beras portable'.

Pertanyaan itu akhirnya terjawab, jadi beginilah jawabannya, kenapa lontong dan kupat itu mudah sekali basi jika tidak ditangani dengan baik?

Padahal jika dihitung hari sih, dari sejak dimasak misalnya, coba deh itu lontong dan kupat bisa saja sudah dimasak telat² dihari Minggu (30/3), dan Senin (7/4) masih ada. Itu kan bertahan cukup lama kan ya, untuk makanan itu sebenarnya sudah sangat baik.

Tapi terkadang misalkan kita tidak tangani baik, lontong dan kupat itu mudah basi.

Jadi ternyata karena teksturnya yang lembut dan kandungan airnya yang tinggi, ini membuat jadi tempat atau media yang baik untuk tumbuhnya bakteri, terutama apabila tidak disimpan pada tempat yang terkondisi.

Kualitas beras yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan lontong atau kupat juga penting, jika kualitasnya jelek pasti akan lebih mudah basi, jika kualitasnya baik pasti akan lebih tahan lama, tapi tentu dengan catatan penyimpanannya harus sesuai.

Pastikan di suhu ruangan yang normal. Apabila terlalu panas, makan potensi si lontong dan kupat untuk berkeringat tinggi. Karena pada dasarnya kandungan airnya tinggi, ketika ada hawa panas efeknya adalah uap air mudah keluar, ketika ada air, itu adalah kesempatan bakteri hidup.

Lontong dan kupat yang pemasakannya gak sempurna juga itu sangat rawan basi, karena bakteri akan mudah bertumbuh di sana, air jadi satu² nya media penolong yang baik.

Pastikan juga lontong atau kupat yang dibuat itu padat, rongga² di dalamnya itu akan menjadi peluang tumbuhnya bakteri. Rongga itu akan jadi media uap air, ketika sudah tergenang air ya tunggu saja waktu basinya akan lebih cepat.

Jadi permasalahan utamanya adalah air, sebenarnya makanan satu ini dibuat dengan resiko yang pada akhirnya akan menghancurkannya sendiri, dalam arti tidak tahan lama.


Terjawab kan kenapa² nya. Jadi sekarang gak perlu bingung lagi. Pastinya simpan lah di tempat yang terkondisi, supaya tidak ada peluang bakteri untuk tumbuh.

Segitu dulu saja ya sharing² dari mimin, sekaligus bisa nambah pengetahuan. Sudahkah makan lontong atau kupat saat hari raya?

Kalau saya sudah, dapat dari tetangga lontong opor putih dan hari ini, lontong kupat sayur kuning, gak tau ini sayur namanya apa, tapi sepertinya sih kupat atau lontong sayur deh.

Sampai jumpa dipostingan lainnya, seputar info² terkait kuliner, karena apa? "Karena kita, gaksukalapar!" Sampai berjumpa dipostingan berikutnya, dimomen hari raya berikutnya, yaitu lebaran haji. See you next time. -cpr

#onedayonepost
#informasi
#umum
#lontongbasi
#kupatbasi

2 komentar:

Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)

Adbox