- makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makan saja -

Membedakan Potongan Daging Sirloin dan Tenderloin

Siapa yang suka steak?

Woha, mimin pasti tunjuk tangan duluan. Yups, mimin suka sekali konsumsi steak, mau steak resto atau bikin sendiri.

Steak dibuat dari beberapa pilihan potongan daging, belum lagi dari daging apa, atau sapi jenis apa, itu katanya mempengaruhi cita rasa lho.

Yang sering jadi perdebatan orang yang awam baru kenal steak, ada yang suka steak potongan daging tenderloin atau sirloin. Ada yang bilang sirloin lebih enak, hmm tenderloin lebih enak lho. Nah, kalau kalian suka yang mana?

Kalau mimin ya mana aja sih ya, asal steak diambil dari potongan daging khusus steak, pasti suka² saja sih. Asal jangan 'steak palsu', diambil dari potongan daging yang dipakai buat masak rendang. 🤭

Pas kebetulan mimin browsing sosial media IG ada salah satu channel meat store ngasi tips atau ngasi informasi bedanya daging tenderloin dan sirloin. Kalian mau tahu?

Mimin mau share pada postingan kali ini, supaya kalian juga bisa tahu ya. Ini bukan endors, hanya resharing atau repost, sumbernya bisa kalian klik ditautan link 'hidup'.

Untuk memudahkannya, kalian bisa lihat digambar di atas ya. Gambar yang mimin ambil ini diperoleh dari akun IG @malangmeatshop. Visit dan follow akun IG mereka jika ingin tahu seputar daging premium dan mau cari daging kualitas terbaik.

#1 Posisi si daging dimana? Kalau tenderloin itu posisinya di bagian tengah sapi, atau daging bagian tengah. Sedangkan sirloin itu posisinya di bagian bawah dekat tulang rusuk. Yang pasti masih dibadannya sapi sih.

#2 Tekstur dagingnya bagaimana? Jika tenderloin itu dagingnya relatif lembut dan empuk. Sedangkan sirloin sedikit empuk. Karena ada serat² lemak, yang membuat agak sedikit kenyal² gimana gitu, tapi masih oke koq empuknya.

Rasa itu tidak pernah bohong. Kalau cinta ya kelihatan koq dari sikapnya, gak perlu membohongi diri sendiri dan orang lain. #intermesso

#3 Soal rasa? Kalau tenderloin rasanya gurih, sedangkan sirloin rasanya lebih gurih dan juicy. Pada bagian sirloin itu ada serat gajih, itu yang membuat gurih² dan juicy ketika dipanggang, harumnya maknyoss.

#4 Soal lemak terkandung? Jika tenderloin itu mengandung lemak daging 18 gram. Sedangkan sirloin dibagi dua potongan, potongan bagian atas mengandung lemak 8 gram dan bagian bawah 10 gram. Jadi walau sirloin banyak gajihnya kandungan lemaknya belum tentu lebih banyak lho.

#5 Trik lama memasaknya bagaimana? Kalau steak tenderloin waktu memasak itu dikisaran 3-5 menit. Sedangkan sirloin dikisaran 6-10 menit. Ini tergantung selera ya tingkat kematangannya. Yang jelas, tenderloin butuh waktu lebih singkat daripada sirloin.


#6 Soal harga, mahal mana? Soal harga ini saya bandingkan harga di supermarket Superindo ya. Untuk potongan sirloin itu lebih murah dibandingkan potongan tenderloin. Harga yang mimin sebut ini bisa berubah sewaktu-waktu lho, bukan patokan ya. Rp 298.950,- /kg untuk tenderloin / has dalam. Rp 268.600,-/kg untuk sirloin.


Begitulah kira² membedakan daging sapi sirloin dan tenderloin. Kalau pas lihat fisik dagingnya bagi yang awam ya bingung, kalau difoto sih masih mungkin, tapi kalau daging asli beli di pasar tradisional pasti bingung, tapi kalau di toko daging itu pasti lebih mudah, minim dibohonginya kalau yang gak paham² banget. Tapi kalau di supermarket sih pasti aman lah.

Segini saja dulu deh sharing sumbangan informasi dari mimin untuk channel gaksukalapar.id, semoga bisa menambah informasi seputar dunia masak-memasak. Sampai jumpa pada postingan lainnya ya. SSDK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)

Adbox