- makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makan saja -

Kamu Perlu Tahu, Oven Electric dan Microwave Itu Berbeda

Nah kali ini mimin mau berbagi informasi, ini berdasarkan pengalaman mimin yang selama ini salah kaprah soal oven elektrik dan microwave.

Awalnya mimin menganggap keduanya sama saja, karena bentuknya yang serupa, kotak, dengan pintu kaca, lalu kemudian ada knop timernya. Tapi setelah dipahami lebih lagi keduanya itu alat pendukung masak-memasak yang berbeda.

Ilustrasi beda antara microwave dan oven, gambar diambil dari Google, untuk membantu membayangkan perbedaan keduanya.

Mari kenali lebih lanjut keduanya seperti apa, dan apa bedanya.A beberapa poin inti yang dijadikan patokan pembeda keduanya, mari disimak di bawah ini ya.

#1 Kegunaan
Oven baik yang manual dengan kompor dan sistem elektrik digunakan untuk mengolah makanan yang menggunakan/ membutuhkan panggangan, atau pembakaran (baking atau roasting).

Microwave hanya digunakan untuk memanaskan makanan saja, tidak mampu atau tidak bisa untuk memanggang (baking atau roasting).


#2 Cara kerja alat
Oven berkerja arau dapat fungsikan dengan bantuan energi listrik (oven listrik) atau gas (oven kompor api). Elemen pemanas dari keduanya itu mengubah energi itu menjadi panas, yang ditransfer dan disebarkan di seluruh ruang di dalam oven tersebut, secara merata hingga mematangkan makanan.

Microwave bekerja menggunakan gelombang elektromagnetik. Gelombang micro tersebut akan terserap ke dalam makanan, hal ini menyebabkan molekul air akan saling bergerak, bertumbukan, dan akhirnya menghasilkan panas. Proses ini yang menyebabkan microwave mampu meningkatkan suhu panas makanan itu sendiri 


#3 Waktu pemanasan
Microwave mempunyai waktu pemanasan yang lebih cepat. Reaksi pemanasan langsung terjadi di dalam makanan melalui proses yang dijelaskan di atas tadi.

Sedangkan oven elektrik punya waktu pemanasan lebih lama dibandingkan oven kompor. Karena panas tidak langsung disasarkan kepada makanan tetapi panas ditransfer ke seluruh ruangan oven itu sendiri baru mulai memanaskan makanan. Jadi jelas perlu waktu lebih lama dibandingkan microwave.


#4 Kebutuhan listrik
Untuk oven kompor jelas tak membutuhkan listrik, sehingga konsumsi listrik bukan masalah. Tetapi oven elektrik membutuhkan listrik, begitu juga dengan microwave. Kebutuhan listriknya bisa dilihat dimasing² spesifikasi oven elektrik dan microwave.

Daya listrik oven elektrik lebih kecil dibandingkan microwave secara spesifikasi alat. Namun oven elektrik membutuhkan waktu yang lebib lama untuk proses pemanasan, jadi konsumsi daya listriknya pasti harus diperhitungkan.

Sedangkan microwave butuh waktu pemanasan lebih singkat, meskipun daya listrik secara spesifikasi lebih besar. Tapi karena proses pemanasannya lebih singkat maka total konsumsi dayanya bisa lebih hemat dibandingkan oven elektrik.


#5 Hasil pemanasan terhadap makanan
Makanan yang diproses menggunakan oven, pematangan dimulai dari luar makanan, lalu mematangkan ke bagian dalam, sehingga bagian luar akan lebih crispy kecoklatan dan bagian dalamnya empuk dan lembut.

Sedangkan makanan yang diproses menggunakan oven cenderung lebih kering, karena molekul air dalam makanan dimanfaatkan dalam proses pemanasan tadi, seperti yang dijelaskan dipoin 2. Sehingga makanan akan lebih kering, dengan tekstur makanan yang renyah.


#6 Wadah makanan yang boleh ditempatkan di dalamnya
Poin ini sangat penting, gak boleh salah, karena akan berbahaya. Seperti yang sudah dibahas di atas, soal cara kerja alat keduanya ini berbeda, sehingga perlu diperhatikan wadah makanan apa yang cocok untuk kedua alat ini.

Jika microwave, wadah yang bisa ditempatkan di dalam misalkan plastik pastikan ada label 'microwave safe', jika ada label itu maka aman menempatkan makanan pada wadah itu di dalam microwave. Wadah kaca pun relatif aman jika di tempatkan di dalam microwave saat proses pemanasan, lebih pasti lagi jika wadah kaca itu direkomendasikan untuk microwave, pasti jauh lebih aman.

Untuk oven, karena proses pemanasannya berbeda wadah yang digunakan disarankan adalah loyang, berbahan aluminium, keramik antipanas atau alumunium foil. Wadah kaca tidak disarankan digunakan sebagai wadah di dalam oven. Begitu pun wadah plastik dalam jenis apapun tidak boleh dimasukan ke dalam oven dalam proses pemanasan.


#7 Harga alatnya
Microwave cenderung memiliki harga lebih mahal dibandingkan dengan oven baik kompor dan elektrik.

Oven elektrik dijual dikisaran harga 250ribu paling murah, tergantung kapasitas hingga yang mahal itu tergantung dari merk dan efisiensi dayanya. Kapasitas kecil harga lebih murah, daya boros umumnya lebih murah, dibandingkan daya kecil, kapasitas besar dan merk terkenal, pasti harganya lebih mahal.


Nah kira² itulah poin² penting pembeda antara oven elektrik dan microwave. Jadi kalau ada yang bertanya kamu bisa bantu menjelaskannya ya, supaya tidak ada lagi yang salah kaprah.

Sampai jumpa dicatatan mimin yang lainnya ya, semoga bisa mencerahkan pemahaman kita semua terkait alat bantu mengolah masakan. Happy cooking, salam gaksukalapar.id. SSDK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)

Adbox