C u k a, cuka, apa itu cuka? Sering kan dengar salah batu bahan makan lebih ke bumbu masakan. Cuka berbeda dengan bahan pendukung makanan lainnya yang digunakan setiap saat, seperti bamer dan baput.
Apa sih cuka itu, mari kita kenali lebih jauh.
Orang awam menyebut cuka dengan tambahan asam cuka, ada kata 'asam' di sana, karena memang rasa cuka itu adalah asam. Cuka sendiri merupakan larutan yang utamanya mengandung asam asetat dan air.
Ini beberapa cuka dalam kemasan jual dengan beragam merk luar negeri, istilah lainnya cuka, 'vinegar'. Gambar diambil dari Google.
Asam asetatnya sendiri merupakan hasil fermentasi dari etanol (dari bahan beras atau juga anggur, atau bahan lainnya, gula misalnya) oleh bakteri asam asetat. Cuka ini tergolong sebagai asam lemah dan paling mudah ditemukan.
Cuka sering dipergunakan dalam banyak hal, selain yang kita tahu digunakan sebagai bahan/ bumbu tambahan dalam mengolah masakan, cuka digunakan pada industri, kedokteran, hingga digunakan untuk cairan pembersih rumah tangga.
Ternyata ada beberapa jenis cuka dari bahan sumber olahannya, apa saja itu, mari kita simak di bawah ini:
#1 Cuka putih, ini cocok untuk menambah sensasi pedas pada masakan.
#2 Cuka beras, bisa digunakan untuk mengasinkan daging atau membuat saus.
#3 Cuka balsamic, sering digunakan untuk membuat saus pada hidangan salad.
#4 Cuka sari apel, cocok untuk digunakan sebagai pelengkap pada masakan non vegetarian, oatmeal dan smooties.
#5 Cuka kelapa, memberikan citarasa otentik pada hidangan khas di Thailand dan di India Selatan.
#6 Cuka anggur, sering digunakan pada masakan² Eropa, apda tumisan sayur dan salsa Meksiko.
#7 Cuka aren, bisa dijadikan bahan penyedap rasa dan digunakan sebagai pengawet.
#8 Cuka malt, cuka ini rendah kalori sehingga sering dimanfaatkan untuk memasak makanan yang dikhususkan bagi yang menjalankan program diet.
#9 Cuka tebu, cuka ini dipercaya berkhasiat untuk mendukung kesehatan kulit, bagi yang sedang program perawatan kulit cuka jenis ini biasanya jadi pilihan jadi bahan pendukung makanan.
Dari beberapa jenis cuka di atas bisa dilihat bahwa jenis cuka ya g disebutkan berasal dari apa bahan utamanya, seperti contoh cuka beras ya berarti dari hasil fermentasi beras itu sendiri, begitu juga dengan apel, kelapa, anggur dan aren.
Kalau cuka putih itu diambil dari basis biji-bijian, yang dicampurkan dengan air agar yang dilarutkan. Cuka putih punya rasa yang kuat, sering digunakan pada masakan untuk menambah rasa pedas. Terkadang jenis cuka ini dipakai untuk membersihkan rumah.
Cuka balsamic itu bukan terbuat dari balsam ya, tetapi dari anggur dan tidak mengandung alkohol. Punya perpaduan rasa manis dan asam, cuka jenis ini merupakan jenis cuka paling manis.
Cuka malt itu terbuat dari bir dan mempunyai rasa malty yang tajam. Cuka jenis ini populer di Jerman, Austria dan Belanda.
Selain dimanfaatkan sebagai bahan pembantu dalam urusan masak-memasak, cuka punya manfaat bagi kesehatan, antara lain:
#1 Mengontrol gula darah
#2 Menjaga berat badan ideal
#3 Menurunkan kolesterol
#4 Mematikan mikroba
#5 Mengatasi cegukan berlebihan
#6 Meningkatkan aliran darah
#7 Menjaga kesehatan gigi
Namun ingat, jika berlebihan bisa berpengaruh tidak baik, seperti cuka putih jika terlalu banyak dapat mengganggu pencernaan yaitu lambung, tenggorokan dan gigi.
Kalau ini cuka dalam kemasan jual yang sering kita jumpai di pasar, atau mini market kebanyakan, pasar lokal, model botolnya dan warnanya ya mirip seperti ini, walau merknya bisa berbeda. Gambar diambil dari Google.
Segitu saja share informasi mengenai bahan makanan satu ini. Mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan seputar bahan² yang diperlukan dalam masak-memasak.
Sampai jumpa dicatatan mimin SSDK lagi, sebagai sumbangan tulisan untuk channel gaksukalapar.id, semoga bisa bermanfaat, happy cooking for your family. SSDK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)