- makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makan saja -

Mengenal Agar-agar, Puding dan Jely

Sekilas ketika melihat ketiga olahan makanan ini nampak sama saja, agar-agar, puding dan jely. Ketiga makanan ini bahan utamanya adalah air, iya sama sih keliatannya. 

Tapi tahukan sebenarnya berbeda lho. Sobat gaksukalapar.id juga perlu tahu, supaya bisa membedakannya. Berikut ini mimin SSDK akan coba sari kan dari beberapa sumber mengenai ketiganya. 


Agar, puding dan jely sering disajikan sebagai sajian pencuci mulut. Biasanya untuk pemanis diantara makanan besar. Bentuknya yang menarik dan warnanya yang cerah, itu yang membuat kita tergugah seleranya untuk mencicipi.

Ilustrasi • source: brilio.net

Agar-agar terbuat dari ekstrak rumput laut. Bahan ini menghasilkan senyawa hidrokoloid. Senyawa ini membuat seolah-olah yang mengkonsumsinya tak perlu minum air setelah makan agar-agar.

Agar-agar punya tekstur halus, cenderung berair. Biasanya berbentuk serbuk, bayangan atau lembaran. 


Puding mempunyai tekstur lebih lembut jika dibandingkan agar-agar dan jely. Puding ini dibuat dari agar-agar dan jely, atau kolaborasi keduanya, yang dicampur dengan bahan lain seperti susu, telur dan tepung pati.

Dalam olahan puding, seringnya mencampur bahan makanan lain sebagai toping, yang kita kenal dengan saus fla, biasa terbuat dari susu, youhurt atau bahan lain (buah-buahan).


Jely dibuat dari konyaku (konjac atau glukomanan) atau umbi iles-iles. Ada pula yang membuatnya dari rumput laut atau ganggang. Selain itu, ada bahan lain yang ditambahkan yaitu pektin, gula dan aroma perasa.

Umbi konyaku ini berfungsi sebagai pengganti gelatin, untuk mengentalkan atau menambah tekstur pada makanan. 

Pektin merupakan segolongan polimer heterosakarida  yang diperoleh dari dinding sel tumbuhan darat. Pektin terbuat dari buah-buahan seperti mangga, melon, strawberry, jeruk dan lain-lain. Pektin ini difungsikan sebagai bahan perekat dan stabiliser.

Jely punya struktur yang padat dan kenyal, berbeda dengan agar-agar dan puding. 


Ketiga olahan makanan ini punya serat yang cukup tinggi. Jadi jangan heran, ketika kita sedang sulit BAB, makan salah satu dari ketiganya bisa membantu masalah kita.

Manfaat kesehatan yang bisa kita peroleh sebenarnya datang dari khasiat rumput laut, yang jadi dasar bahan utama pembuatnya. 

Zat apa saja yang terkandung di dalamnya? Ada serat tentunya, mangan, magnesium, folat, zat besi, kalsium dan kalium. 

Dari zat tersebut, seperti kalium membantu mendukung kesehatan tekanan darah, jantung, kekuatan tulang dan otot. Magnesium sendiri membantu membangun energi, pembentuk protein, perbaikan gen, pergerakan otot, dan sistem saraf.  Kalsium sendiri membantu dalam pertumbuhan tulang dan gigi. 

Itu baru dari manfaat bahan utamanya, bahan pendukungnya juga punya manfaat gizi sendiri. Jadi wajar jika olahan makanan satu ini dipercaya punya banyak manfaat.


Oke, begitu saja ya sobat gaksukalapar.id, ini bisa menambah pengetahuan sobat semua. Sekian sumbangan dari channel Warna-warni Dunia Kita untuk channel gaksukalapar.id, semoga bermanfaat.

Selalu pantengin channel gaksukalapar.id untuk resep simpel dan menarik ya. Kunjungi juga channel mimin yang lain di Warna-warni Dunia Kita.

Sekian dulu catatan serba-serbi dunia, banyak hal yang dunia ini bisa ceritakan untuk kita ketahui bersama, guna menambah pengetahuan tentang banyak hal, tahu banyak, banyak tahu tapi tidak sok tahu. Selalu gali informasi untuk menambah wawasan mu tentang dunia ini. SSDK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)

Adbox