Berkah Idul Adha 2023, Dapat Daging Kambing

Puji Tuhan, rejeki rek. Setelah sekian Idul Adha di perantauan, baru kali ini pas qurban dapat berkat daging qurban, kambing pula. Daging yang dinanti, soalnya kalau kambing kan ngolahnya gak ribet bisa tinggal sate.

Beruntung banget, ya padahal gak berharap banyak bisa dapat, karena ya kan tau sendiri saya ini rantauan beda keyakinan pula dan dianggap mampu. Soalnya kan yang berhak dapat qurban itu yang gak mampu seharusnya.

Tapi emang setiap kali Idul Adha emang ada harapan dapat berkat daging walau sedikit. Soalnya selama ini hanya bisa cium bau asap sate dari tetangga yang lakukan nyate tiap hari raya.

Dapat daging dari mana?

Kalau saya gak salah duga si kemungkinan dari Pak Nadi, iya beliau ini tetangga rumah yang rumahnya emang agak jauh, ya < 50 meter dari rumah saya, kalau pergi dan pulang selalu melewati depan rumahnya. Beliau juga yang kapan hari memberikan lele Dumbo yang diolah ketika awal² saya tinggal di rumah baru ini.

Terima kasih ya pak berkat nya, akan saya ingat selalu nih kebaikannya #rejeki #berkatkembali

Setelah dapat daging, langsung daging saya amankan di kulkas, lalu langsung saya WA nyokap dan teman senasib seperantauan yang kebetulan gak pulang. Saya ajak untuk nyate nanti malam, #berbagiberkat

Langsung juga cek Google untuk cara mengolah daging kambing untuk sate.

Someone nan jauh di Purwokerto juga saya tanyain, gimana resepnya membuat sate. Dan doi memandu saya untuk membuatkan caranya bagaima mengolahnya dan bagaimana membuat bumbu untuk olesan satenya dan bumbu untuk menyantap sate ketika selesai dibakar.

Untuk persiapan nyate, yang dieksekusi malam ini, yang diperlukan dari sisi peralatan, sbb.:

✓ Tusukan sate

✓ Arang bakar sate

✓ Panggangan sate *pakai alat seadanya

Bahan² lain yang dibutuhkan untuk mengolah daging kambing ini, sbb.:

✓ Nanas

✓ Kecap

✓ Merica butir untuk digerus membaluri si daging

✓ Merica bubuk

✓ Minyak Goreng

✓ Garam

Bahan untuk bumbu sate siap santap, sbb.:

✓ Kecap

✓ Bawang merah

✓ Tomat

✓ Cabai

Proses pengolahannya, sbb.:

#1 Daging kambing yang didapat ini tidak dicuci, supaya tidak bau prengus dan alot, jadi hanya dibersihkan dengan tisue untuk menghilangkan kotoran dan darah yang menempel pada daging.

Batch pertama ini gagal total, malah emane daging segitu banyak ambyar semua.

#2 Oleh karena tidak ada daun pepaya, saya gunakan nanas, nanas dihancurkan dan naluri rata ke daging selama 15 menit, supaya daging empuk.

#3 Sebelumnya setelah itu, bersihkan nanas tadi dan naluri dengan merica yang sudah digerus, supaya ada gurih² pedas dari merica, sekaligus menghilangkan bau amis daging juga sih.

*ternyata penggunaan nanas ini justru salah besar dan salah kaprah, malah membuat daging jadi hancur ketika dibakar, akhirnya batch pertama 15 tusuk itu hancur lebur gak bisa diolah

#4 Potong daging kambing seukuran sate, jangan terlalu besar dan terlalu kecil sesuai kebutuhan, kalau terlalu besar takutnya alot nanti, jadi dikira-kira saja ya.

#5 Akhirnya karena batch pertama gagal, kita seset lagi daging yang tersisa, lumayan dapat 12 tusuk.

#6 Untuk bakar, kita pakai minyak goreng dan kecap saja untuk melumasi daging ketika disate. Kemudian sewaktu finishing kita buat adonan lain yang terdiri dari kecap, garam, dan lada kita aduk, minyaknya kita ganti mentega aja. Jadi habis dibakar, nyaris matang kita bumbui dengan bumbu finishing, lalu bakar lagi dan lalu angkat dan tiriskan.

#7 Untuk makannya, kita pakai kecap dan cabe rawit aja dipecek, untuk pemanis ketika makan sate, plus tidak lupa bawang merahnya.

Alhasil yang kita makan adalah sate batch kedua, yang dimasak tanpa menggunakan apa², hanya dimarinasi dengan merica saja. Justru itu lebih baik dan bisa disantap lebih layak.

Ya ini pengalaman pertama nyate sih, ya buat pelajaran sih. Dan sekaligus membuktikan kekuatan dari nanas, ya nanas itu sangat ampuh meluruhkan daging. Wajar saja jika yang ingin menggugurkan kandungan, pasangan² aborter sering menggunakan nanas untuk supaya janin yang mau jadi luruh dengan sendirinya.

Alhasil nanas yang tidak terpakai kita minum saja, jadi buat jus nanas, untuk menemani santap malam daging kambing qurban tahun ini.

Sekian catatan ngolah satay, ini pengalaman pertama jadi wajarlah hasilnya diluar ekspektasi meski masih bisa kemakan batch kedua. Ruginya ya daging batch pertama kebuang gak bisa kemakan, mau diolah lagi hasilnya malah gak berasa, kacau balau deh.

Harap dimaklumi ya, ini kali pertama dapat daging kurban satu kresek, jadi ngolahnya begitu adanya.

Terima kasih buat bro @kristian yang sudah hadir dalam undangan nyate edisi Idul Adha 2023 ini, terima kasih juga Pak Nadi atas sumbangan dagingnya.

Sampai jumpa dipostingan lainnya, masih di sini, di gaksukalapar.id. -cpr-