- makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makan saja -

House of Kitchen: All Menu Nasi Goreng

Kali ini saya mau share tempat makan yang jual beragam menu nasi goreng, meskipun tidak lengkap semua nasi goreng ada, tapi setidaknya tempat ini menjual beberapa menu berjudul nasi goreng. Ini bisa melengkapi nasi goreng langganan saya, nasi goreng mentega.


Nama tempat makan yang saya mau bahas ini bisa dibilang baru, saya mengetahuinya dari story IG @jakulpandaan dan saya tertarik mencobanya.


House of Kitchen, itulah namanya. Berlokasi di Jalan RA. Kartini, sebelah dari House of Sneaker. Lokasinya di rumah gitu, jadi bukan kedai atau ruko yang memang menjual makanan atau jajan gitu. Jadi ini lebih ke rumah yang dimanfaatkan nilai lebih untuk menjual makanan. Lagi musim koq kedai² seperti ini belakangan.


Menu apa saja sih yang dijual di sini? Kalian bisa lihat di list menu yang saya fotokan ketika mengunjungi tempat ini, harganya bisa berubah sewaktu-waktu ya tentunya, jangan jadi patokan.


Apakah bisa makan di tempat?

Hmm ya biasa kalau lagi sepi, karena slot tempat makannya terbatas. Ketika saya datang ini baru menyediakan kursi dan meja bambu, khas kalah kita bertamu ke rumah pacar gitu deh, hanya ada 3 set meja.


Sesuai yang saya foto di atas dan satu set meja dengan kursi memanjang bisa buat dua orang.

Total kursi single ada 5, dan 3 meja single dan 1 kursi double.

Oh ya, selain dijual secara offline, jual juga secara online melalui GoFood, ya saya baru cek dari satu aplikasi itu sih, gak tahu yang lain ya.

Ini nasi goreng keju.

Foto di atas itu menu nasi goreng keju. Meski namanya ada keju² nya namun rasanya tidak berasa keju² lho. Lebih mirip nasi goreng biasa aja si, menurut saya begitu. Isiannya cukup banyak. Untuk bumbu nasi gorengnya, bumbu dasar seperti bawang merahnya itu sengaja dibuat raw, isiannya cukup lengkap ada bakso, sosis, dan ada seperti model tahu susu atau apa ya, saya bingung menyebutnya apa.

Ini nasi goreng sambal ijo.

Nasi goreng lainnya yang saya beli adalah nasi goreng sambal ijo. Bisa request sebenarnya mau pedes atau tidak, namun jika order tidak pedes sekalipun tetep saja ada pedes² nya. Isiannya banyak, sama seperti yang menu pertama, karakter bawang merah yang jadi bumbu dasar nasi goreng juga karakternya raw. Suwir daging ayamnya lebih berasa di sini.

Kedatangan pertama ini saya mencoba Nasi Goreng Sambel Ijo dan Nasi Goreng Keju. Tadinya mau coba Nasi Goreng Cumi tapi baru ready selepas magrib, lah daripada lama nunggu, sudah laper ini perut, jadi saya pesen dua menu itu. Lain waktu akan saya coba beli lagi ke sini, melihat review dua menu tadi.

Kedatangan kedua saya order menu yang saya inginkan, yakni nasi goreng cuminya, dokumentasinya seperti yang bisa dilihat di bawah ini.


How is taste?

Nah yang menu ini saya lebih suka daripada kedua menu sebelumnya yang menurut saya biasa si. Kalau yang ini gak biasa, karena saya jarang makan juga. Cumi nya ini empuk, biasa kalau pernah ngerasain nasgor cumi, cuminya itu kenyal, dan buat nelen susah, kalau ini enak, empuk dan nelennya mudah. Saya lebih suka yang ini.

Secara dari ketiga menu yang saya cicipi, untuk porsi si nampol, ya buat porsi cowo okelah, kalau buat porsi cewe yang diet² kayanya kebanyakan.

Saya kalau makan 2 porsi sepertinya juga gak sanggup sih. Jadi satu porsi rasanya cukup deh.

Untuk harga, dua menu yang pertama saya pesan itu 18K dan untuk yang menu ketiga itu harganya 25K per porsi.

Catatan ketika makan di sini, jangan kaget, karena mungkin masih baru, jadi kalau makan d tempat agak lama pelayanannya, karena masih belum terbiasa ketika ada banyak pesanan. Nampaknya efek diiklankan di IG jadi banyak yang penasaran datang mencobanya.

Ya saya sendiri jadi salah¹ yang datang karena tahu dari IG itu. Dan ini jadi referensi saya ketika lagi pengen nasi goreng ala resto dengan menu nasi goreng cumi. Karena favorit, mungkin bisa saja kehabisan, karena best seller nya menu tersebut, mungkin lho ya.

Okelah, untuk sementara begitu dulu yang bisa saya share. Kembali lagi soal selera, tapi buat saya, saya suka dan saya rela membayar seharga itu untuk menu satu ini (menu ke-3).

Sampai jumpa dipost lainnya lagi, bahas sesuatu yang lain yang bikin perut kita kenyang, karena apa? Karena kita, gaksukalapar. -cpr-

2 komentar:

  1. Aku juga suka banget sama nasi goreng. Makanya langsung kepo baca postingan ini :D Kalau nasgor cumi, cuminya bisa lembut berarti diolah dengan baik ya. Bener banget tuh, nggak semua nasgor cumi, cuminya enak dimakan.

    BalasHapus

Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)

Adbox