Ayam Gepuk Pak Gembus, Sidoarjo

Gepuk Pak Gembus, sudah lama sekali saya gak makan di resto 'kaki lima' satu ini, saya bingung menyebutnya resto tapi belum seperti restoran gitu, tapi memang sih tempatnya di ruko gitu. Oke, next lha ya.

Terakhir saya makan Gepuk Pak Gembus itu di cabang franchise yang di Malang. Namun sejak pindah tempat saya gak pernah makan di sana lagi, karena tempatnya belum tahu dimana.

Pas kapan hari saya melintas di Sidoarjo, sekitaran Candi, saya lihat ada cabang franchisenya di sini. Kapan² kalau pas lagi lapar saya mampir, pas kemarin sepulang dari Monstero Fishing saya mampir ke Gepuk Pak Gembus ini.

Berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Larangan, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur pas di jalur satu arah, kiri jalan sebelum pertigaan Pasar Sidoarjo (Pasar Larangan).

Jam buka outlet ini setiap hari jam 11:00 sampai jam 22:00. Kalau ke sini, kita bawa mobil, parkirnya di pinggir jalan gitu ya, kalau di depan outletnya sepi, ya enak parkir di depannya.

Oh ya, dulu yang saya ingat dari Gepuk Pak Gembus ini adalah bisa refill nasi, tapi sekarang sudah tidak bisa. Ya mungkin rugi kali ya pakai refill nasi. Saat ini cuma Ayam Nelongso saja sih yang saya tahu masih bisa refill nasi dan air teh untuk paket tertentu.

Menu yang disediakan ya sekarang itu nambah ayam crispy, dulu² kayanya gak ada tuh menu ayam crispy ini. Jadi ada ayam goreng biasa dan crispy.

Yang buat saya selalu tertarik dengan Gepuk Pak Gembus adalah sambalnya, karena dari sini saya mengenal sambel kacangnya yang khas, yups pertama kali yang mengenalkan saya pada jenis sambel seperti ini.

Walaupun banyak juga yang menirunya dulu di Jakarta ada Ayam Bruno dan di Pandaan ini ada Sego Basman, entah di lain tempat pasti ada juga 'tiruannya'.

Saya ke sini bersama 'ponakan', ya anaknya tetangga yang jadi partner saya mancing, Gonzales. Dia ini pesan menu yang ayam crispy, sedangkan saya yang ayam goreng biasa.

Say pilih menu paketan saja ya, saya pilih Paket Kenthir 2 dan Gempi Jumbo untuk ayam yang crispy.

Ini menu yang saya pilih, dengan tingkat kepedasan sedang, sambelnya bisa saya habiskan hingga koretan terakhir.

Kalau Paket Kenthir 2 ini, ya isianya ayam, nasi, sambel, lalapan + sate yang bisa milih kulit/usus/ati ampela.

Ini pilihan Gonzales, sambelnya pedas, nampak dari warnanya. Meski begitu katanya ini tidak cukup pedas buatnya. Hmm, kecil² cabe rawit rupanya.

Kalau paket Gempi Jumbo itu ya hampir sama hanya tidak dapat sate, tapi milih minuman ada beberapa pilihan minumannya yaitu lemon tea/orange/milk tea melon.

Emang sih kalau dirasa-rasa, sambel kacangnya ini serupa-rupa sih dengan tiruannya yang pernah saya makan. Satu yang membedakan adalah soal ayamnya sih, ayamnya dari Gepuk Pak Gembus itu empuk, ya gurih pula, dan inilah yang bikin narik nasi banyak, belum lagi ditambah sambelnya.

Btw, gak semua orang suka dengan sambel model ini, jika dibandingkan sambel geprek yang banyak dijual, mayoritas orang suka. Tapi kalau sambel kacang ini gak banyak yang suka. Karena ketika diberikan pilihan mereka akan memilih jenis sambel lain. Tapi kalau saya, tetap suka dengan sambel ini, saya ke Gepuk Pak Gembus karena mencari sambel jenis ini, yang saya gak dapat di tempat lain, kecuali di outlet tiruannya.

Yups begitulah catatan jalan-jalan jajan kali ini. Sudah lama gak nyobain Gepuk Pak Gembus lagi, jadi pas kebetulan outletnya mudah dijangkau, ya sekalian saja.

Sampai jumpa dipostingan lainnya bahas hal yang berhubungan dengan makanan lagi, berhubung sekarang saya lagi hiatus dari dunia perkokian, jadi akan ada post jalan-jalan jajan saja. -cpr

#onedayonepost

#gepukpakgembus

#sambelkacang

#cabangsidoarjo

#jalanjalanjajan

#wisatakuliner