- makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makan saja -

Nasi Goreng "Terbaik" Selama Ini Buat Nasi Goreng

Suasana rumah yang baru ini membuat saya jadi makin senang ingin buat² sesuatu untuk dinikmati di rumah layaknya sedang berada di cafe, ya, cafe in house lah tema nya.

Jadi dua malam ini saya dan adik saya berkolaborasi buat nasi goreng.

Sebenarnya sebelum² nya saya pernah buat nasi goreng, tapi ya hasilnya gak pernah memuaskan. Kali ini bikin bukan dengan bumbu sendiri, tapi dibantu bumbu instan si.


Tapi gak masalah sih, hasilnya jauh lebih saat ini daripada sebelum² nya nasi goreng yang pernah saya buat. Maka dari itu saya sebut ini adalah nasi goreng 'terbaik' yang pernah saya buat sendiri.

Batch pertama kemarin saya gak sempat dokumentasikan bahan dan prosesnya, tapi yang kali ini saya coba dokumentasikan untuk kenangan² dan pengingat sekaligus pendukung postingan kali ini.

Semalam, batch pertama ini saya buat dengan bantuan bumbu instan nasi goreng dari Kobe, dan itu jadi batch terbaik sih menurut saya dan adik saya.


Kunci terbaiknya ada pada nasinya sih, jadi ini catatan penting, kalau mau buat nasi goreng, pastikan nasinya itu kering dan jangan yang lengket, soalnya kalau basah dan lengket hasilnya jadi gak oke, jadi gak enak disantap pokoknya deh.

Sebagai teman makan malam kemarin saya buat sirup supaya buat seger², ya biar keliatan kaya di cafe² gitu, mejanya juga kebetulan hari ini baru datang, beli online, murah meriah, #jossgandhos.

Nah untuk batch kedua ini saya coba pakai bumbu instan nasi goreng dari punya Indofood, hasilnya gimana?

Oh ya, dari batch pertama dan kedua, saya tetap gunakan tumisan bawang merah dan putih yang diuleg ya, jadi tetap rempah alaminya saya pakai ya, karena kalau gak, saya pikir jadi kurang gimana gitu, jadi saya tetap gunakan bantuan bawang merah dan putih yang asli, supaya lebih wangi dan gurih saja.


Batch kedua ini saya coba berikan tambahan toping, sosis sapi sebagai tambahannya. Sosisnya pakai sosis siap santap, maklum gak kepasar, jadinya yang ada di warung saja yang saya beli 🤭.

Selain itu tambahannya saya beli emping juga, biar ada gurih² tambahannya gitu deh, ya ala² lah, niatnya kan cafe in house.


Pada batch kedua ini ada kurangnya, yaitu dinasinya kurang kering, jadi masih agak basah, karena proses pengeringannya kurang, jadi ya agak² lembab, tapi gak lembab banget, yang pasti beda dengan malam sebelumnya yang lebih kering.

Proses pembuatan nasi goreng batch kedua ini bisa dilihat divideo bisu satu ini, jadi sekedar untuk dokumentasi saja sih, untuk melihat prosesnya.


Baru dua hari ini bikin nasi goreng, tangan pegel juga. Sekarang jadi tahu, tukang nasi goreng itu kuat karena terbiasa, goyang terus rek tangannya buat ngeratain nasinya supaya matang dan raya bumbunya. Joss lah pokoknya tukang nasi goreng.

Pelajaran berharga, apapun pekerjaan orang itu, hargailah pekerjaan mereka dan jangan pernah meremehkan orang lain dengan standar kita, karena gak etis. Kalau kita lakukan apa yang mereka lakukan belum tentu bisa juga. Selama mereka melakukan pekerjaan dengan baik, hindarilah melakukan judgment atas pekerjaan mulia mereka. #sindirsingngroso

Oh ya tambahan, yang mendukung lainnya yaitu soal wajannya, wajan besar ini bikin saya pede goreng² nya, soalnya aman gak tumpeh², beda kalau waktu pakai wajan satunya yang kecil, jadi gak leluasa buat ngaduk nasinya, sudah gitu goreng di wajan ini gak perlu takut gosong, jadi masaknya gak keburu-buru.

Untuk teman makan batch kedua ini, saya siapkan es susu espresso MokaPot palm sugar. Wah ini sih manteb banget, sampe ketagihan lho, cuma sayangnya kehabisan es batu, jadi cuma bisa buat dua porsi minuman saja. Ini sih harus diulang lagi deh.


Oh ya ada catatan pada batch kedua ini, bumbu instan Indofood yang saya pakai tidak membuat nasi gorengnya gurih sempurna, akhirnya saat finishing saya tambahkan bumbu instan nasi goreng dari Kobe, dan hasilnya jadi lebih baik.

Oh ya balik ke soal es kopi di atas tadi, kapan³ saya buatkan postingan tersendiri proses buatnya, soalnya tadi buatnya tanpa takaran, hanya asal buat hasilnya kecret² hahaha, soale ragu² nuangnya jadi banyak tumpah.


Beginilah kira² cerita malam ini, makan malam 2 malam berturut-turut dengan menu nasi goreng. Sekalian saya catat untuk nambah postingan di gaksukalapar.id, supaya menambah histori catatan soal makanan ya.

Sampai jumpa dipostingan lainnya, sumbangan dari Naturality Channel. -cpr-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)

Adbox