- makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makan saja -

Nasi Campur Biru dari Bunga Telang

Beberapa waktu yang lalu saya pernah membuat sebuah postingan terkait informasi diblog  SSDK, di sana saya terpancing untuk membuat sebuah resume tentang tumbuhan.


Awalnya itu adalah karena terpancing dengan istilah 'bunga klitoris', setelah mencari tahu apa sih bunga itu, ternyata itu adalah bunga telang namanya, dan bunga itu gak asing dan mudah ditemui di halaman sekitar kita.

Pada postingan diblog itu dikatakan bahwa bunga telang itu bisa dimanfaatkan untuk pewarna makanan alamiah.

Kali ini kebetulan pas makan siang di kantin kantor, ada menu menarik. Dimana nasi yang disajikan itu berwarna biru.

Ini dia menu makan saya siang ini.

Hmm saya berkelakar bawah ini adalah makanannya para sultan. Why? Sultan atau bangsawan dikenal dengan istilah 'darah biru'. Nah mungkin, mereka itu memakan nasi biru ini, makanya darah  mereka jadi biru.

Selama ini tahunya nasi itu ada nasi kuning, itu jelas warnanya kuning. Nasi uduk atau nasi biasa. itu masih warnanya putih sih. Ada juga nasi jagung dimana warnanya putih dan bulir² kuning. Kemudian ada nasi goreng misalnya, ada lagi nasi lemak dll.

Kali ini saya ditemukan dengan nasi dengan warna biru. Setelah dicari tahu, nasi warna berwarna biru itu diperoleh dari pewarna makanan yang bersumber dari daun telang.

Bagaimana rasanya?

Hampir sama saja sih seperti nasi biasa, mungkin lebih mirip dengan nasi uduk hanya tidak begitu gurih.

Yang membedakan hanya warna saja sih, jadi lebih kebiruan. Sepertinya ya cocok untuk makanannya mereka² yang "berdarah biru".

Baiklah segitu saja ya sharing dari saya, hanya ingin berbagi dan menyimpan catatan di sini. Selamat makan :) -cpr-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)

Adbox