Semalam sampai tengah malam saya begadang nonton YouTube, mampir ke channel JPW, di sana Mas Tito lagi eksperimen buat espresso MokaPot pakai air seduhan teh. Hasilnya cukup menarik dan hasil seduhannya jadi minuman yang unik.
Dari obrolan mereka, dibahas juga bahwa bisa juga dicoba air teh itu diganti dengan susu full cream. Hasil akhirnya menjadi kopi susu.
Nah saya ingin mencobanya, bagaimana ya hasilnya. Kalau teh kan sudah dicoba tuh, kalau yang susu ini belum, maka nya mau saya coba.
"Buat apa kita?"
Coffee Milk Espresso by MokaPot
Ini hasil kopi yang saya tambahkan susu yang dipenampung bawah. Susunya cenderung berbau gosong dan 'pecah', ada gumpalan². Saya campur biar gak terlalu pahit. Tapi masih tetap pahitnya walau gak sekental ekstrak aslinya yang awal.
Bahan² yang perlu saya siapkan, untuk alatnya tentunya saya gunakan MokaPot 3 cups.
Bahan utamanya saya gunakan kopi bubuk Cianjur yang saya miliki, kemudian untuk susu fullcream saya pakai punya Frisian Flag, rasa plain. Salah beli, harusnya yang ada manis² nya, buat ngimbangi pahitnya kopi.
Kopi yang saya gunakan kurang lebih 15 gram.
Susu yang saya gunakan kurang lebih 100 gram. Yups, saya pakai takaran gram, karena menyesuaikan dengan timbangan yang saya miliki, maklum gak ada skala ml.
Bagaimana proses dan hasilnya?
#1 Pertama jelas menakar kopi pada basket MokaPot, sesuai takaran tadi.
#2 Kedua ya tuangkan susu ke dalam penampung air MokaPot, isikan sesuai takaran yang tadi sudah disiapkan. Berhubung ini bukan susu panas, jadi kemungkinan butuh waktu lebih lama untuk memanaskannya.
#3 Ketiga ya menunggu proses brew MokaPot nya. Waktu yang saya hitung sejak si MokaPot ditaruh diatas kompor dengan api sedang adalah 4 menit baru keluar ekstraksi pertama. Sayangnya, tidak semua susu dan kopi terekstrak, bahkan ditunggu sampai beberapa menit keluarnya agak sulit. Seperti yang terlihat divideo mulai menit 04:00.
#4 Keempat cukup tuangkan dicangkir terbaik dan Coffee Milk siap dikonsumsi. *walau pada akhirnya gak bisa dinikmati karena terlalu pahit 🥺
How about taste?
Saat mengikuti prosesnya, pada saat brew saja itu sudah aneh, terlalu lama sampai si ekstraksi pertama keluar dan lambat sekali keluarnya.
Diduga seperti mampat, jadi tekanan ekstraksi yang mau keluar ini seperti terhambat pada lubang² filter oleh partikel susu yang menggumpal, alhasil berimbas pada screen filternya sampai 'dekok', karena nahan tekanan.
Susu yang dituang dipenampung yang keluar terekstrak bersama kopi sangat sedikit, mungkin hanya 20% yang keluar dan itu sangat bold and bitter. Kuentele pool dan pahit buanget. Ini itu ibarat, "nubruk kopi pake kontener isi susu, tapi susu nya gak tumpeh."
Dari total 100 gram susu, kopi 15 gram, hasil ekstraksi kopinya hanya 20 gram saja. Artinya 1:7 jadinya hanya 20 gram ekstraksi, itu pun gak maksimal, jadi hanya 20% yang dihasilkan.
Over all kalian bisa lihat divideo yang saya sharing di channel YouTube saya. Ya walaupun gagal tapi demi dokumentasi untuk evaluasi ke depan, tetep saya upload di YouTube. Biasa saya itu kalau percobaan pertama selalu gagal. 😝
Oh ya catatan lagi, sepertinya ngekstrak kopi dengan MokaPot dengan bahan airnya dari susu sepertinya kurang efektif. Dari hasil percobaan pertama ini ada beberapa catatan yaitu:
# basket si MokaPot jadi menempel kerak susu, ini kalau telat bersihkan bisa berkerak dan makin sulit dibersihkan, apalagi dibagian terdalamnya, perlu disembur air kenceng dan bersihkan sampai ke sela².
# penampung air si MokaPot itu juga jadi berkerak, gumpalan² susu yang gagal terangkat ke atas jadi mengendap di bawah, ini juga harus cepat dibersihkan.
# penampung hasil ekstraksi paling atas juga sama, karena campuran susu dan kopi ini, dan plus kena panas bikin lengket, harus langsung dibersihkan kalau gak buat mokapotnya jadi berkerak noda² hitam.
Kembali membahas soal rasanya, saya hanya mencoba sedikit, bahkan saya coba tambahkan susu lagi pada hasil ekstraksi tadi rasanya tetap sama, masih sangat tebal sekali.
Kesalahan lain adalah soal susu yang dipilih rasanya adalah plain, sehingga wajar tidak berhasil mengimbangi pahitnya kopi.
Ya itulah hasil evaluasi trial nyeduh kopi malam ini, Coffee Milk gagal, gagal total. Niatnya mau bikin kopi susu, malah jadi "kopikir saja sendiri hasilnya" 😂.
Segitu saja sharing dari saya. Mungkin sobat² lain yang mencoba apa yang saya lakukan jauh lebih berhasil. Kalau saya sudah terbiasa "gagal" jadi gak masalah, untuk soal ini bisa dicoba lagi. Tapi kalau soal cinta gagal, pikir² untuk mencoba lagi.
Sampai jumpa dipostingan untuk gaksukalapar.id lainnya, masih seputar kuliner, entah makanan atau minuman, hasil olahan dari tangan saya sendiri. Salam sehat dan kenyang, untuk kalian yang gak suka lapar. Bye. -cpr-
Tapi kalau JPW Indonesia buat, dengan milk sebagai airnya, berhasil lho, walau emang burn coffee nya terasa, lebih terasa sekali.
BalasHapus