- makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makan saja -

Apa Beda Krengsengan dan Tongseng?

Ini jadi pertanyaan saya ketika saya mencoba memasak keduanya. Lalu apa yang menyebabkan saya bertanya?

Jadi ketika saya mau memasak keduanya, saya temukan resep kedua menu itu dari Google dan secara umum bahan² nya hampir sama dan serupa. Hanya bedanya, kalau resep krengsengan banyak yang saya temui selalu menambahkan bahan petis udang. Sedangkan pada tongseng tidak ada bahan itu.



Memang sih, mayoritas bumbu masak di Indonesia bahan² umumnya hampir serupa, hanya dibedakan porsinya saja. Tapi khusus krengsengan dan tongseng ini koq ya serupa gitu.

Karena kebingungan itulah saya mencari tahu, apa sih perbedaan keduanya. Supaya saya memahaminya dan tidak sekedar masak by resep.

Jadi, perbedaannya adalah pada kuahnya. Kalau kresengan lebih cenderung keringan, ada kuah tapi tidak begitu banyak. Sedangkan tongseng punya kuah yang lebih banyak, merendam daging dan isian yang ada didalamnya.

Selain kuah, perbedaan lain adalah pada sayuran pendukung, jika pada tongseng yang umum adalah penggunaan kol, itu lebih banyak. Sedangkan krengsengan umumnya tidak menggunakan sayuran pendukung.

Selain itu, krengsengan itu lebih menitikberatkan pada kekentalan kuah kecapnya, beda dengan tongseng yang lebih liquid (baca: encer) tapi berbumbu. Maksudnya bukan encer seperti kuah soto ya.

Ini dokumentasi tongseng kambing by me.

Nah itulah kira² perbedaannya jadi meskipun bahan² pembuat nya nyaris serupa, tapi ada pembeda dibagian itu tadi.

Ini dokumentasi krengsengan daging by me.

Jadi sudah paham kan, jadi biar gak bingung lagi, terutama buat yang awam seperti saya yang baru belajar terjun ke dunia perdapuran, eits bukan dunia perdukunan ya, gak main saya dukun² begitu.

Sekian dulu share seputar masakan di gaksukalapar.id, semoga bisa menambah pengetahuan seputar dunia kuliner, terutama bagi yang awam² yang baru belajar masak-memasak. -cpr-

6 komentar:

  1. Kalo krengseng lebih manis apa ya kayaknya warnanya lebih gelep...kalau tongseng saya udah pernah makannya..krengseng durung njajal maseh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener, coba krengsengan mba, sekalian buat di rumah pas momen potong²an daging qurban, bisa dipakai eksperimen.

      Hapus
  2. Kalau saya biasanya makan krengsengan, tapi nggak sering sih. Soalnya nakanak saya jarang doyan makanan yang bumbunya macem-macem. Kalau daging biasanya ditumis kecap aja, yang penting diiris tipis :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah bisa dishare mba resepnya, biar bisa recook hehehe atau sudah post di Cookpad bisa tak visit.

      Hapus
  3. Yang satu agak kering lainnya berkuah. Kayak rendang dan kalio ya, Mas $cocoper6. Mungkin di segi rasa jauh beda. Hebat ...
    Cowok pandai masak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba latihan, biar mandiri sekiranya suatu saat mau hidup sendiri atau nanti bisa bantu² partner hidup.

      Kalio ini baru denger menu makan itu, tahunya bebek kalio. Sepertinya harus browsing dan cari tahu nih...

      Hapus

Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)

Adbox