- makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makan saja -

Sarapan Pagi dengan yang Instan

Pagi ini saya bangun pagi, seperti saya masuk kerja. Tapi bukan untuk berangkat kerja, karena ini hari libur, time to rest in home.

Saya sangat jarang sarapan pagi selama ini. Dulu pernah beberapa tahun lalu saya selalu sarapan pagi, tapi sekarang sudah tak lagi.

Pagi ini karena kebetulan bangun pagi, pas juga ada momen buat konten catatan di blog NGP, hmm sekalian saja juga ngepost di sini. Jadi ini itu misinya review buah cabe hasil panenan, salah¹ nya ya saya jadikan additional pada menu mi instan kuah.

Saya pakai produk dari Mayora yang beberapa waktu lalu pernah saya review di blog saya yang lain, Naturality Shop. Sepertinya ini jadi mi instan favorit saya untuk ke depannya, yang saya jadikan stok ransum ketika ngecamp atau perjalanan jauh membawa peralatan kemping.


Seperti apa penampakan menu sarapan saya pagi ini. Lebih jelasnya bisa dilihat didokumentasi di bawah ini ya.



Sempet ada missed juga sih, ya seperti biasa, saya kan hobi dengan melakukan tindakan 'bodoh'. Apa itu?

Lha sudah tahu ini mi kuah, lha itu air rebusannya malah dibuang #capedeh, yang harusnya bisa langsung santap eh ini harus rebus ulang deh. Tapi katanya sih sehat begitu, jangan pakai air rebusan mi, gunakanlah air panas baru. Hmm, tapi gak seenak rebusan mi nya lho 😅🤫.

Tapi untungnya ya, bumbu dari Mie Oven ini pasta dan kentel, jadi meski pakai air rebus non rebusan dari mi nya itu tetap koq gurih. Beda dengan mi instan lainnya yang merubah rasa banget.

Ya sudahlah, apaboleh buat saya harus menunggu lagi beberapa menit agar air mendidih dan siap disantap.

Saya pakai Mie Oven dari Mayora, saya suka produk ini, karena punya mi berbeda dari mi instan pada umumnya.

Kebetulan saya tambahkan telur rebus juga sebagai tambahan protein lah.


Ya begitulah kira² cerita sarapan pagi saya pagi ini. Bagaimana itu pedes cabe hasil panennya, bisa dibaca dipostingan NGP ya, linknya saya bagikan di bawah ini.


Sampai jumpa dipostingan gaksukalapar.id, happy cooking and happy Sunday. -cpr-

9 komentar:

  1. Wah udah nyarap aja si masnya..kalo Minggu sarapan saya agak molor ..masih guling"wkwkww...saya baru tau malahan kalo mayora ada produk mie instan yg oven..jatuhnya lebih sehat pan...

    Maap itu kenapa link yg panen cabe di bawah gak bisa di klik maseh



    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, biasa nya juga masih leye², ini kebetulan lagi semangat bangun pagi walau malam nya tidur jam 3 pagi.

      Ih itu mba nya keburu² visit post baru, belum sempet ngelinkan itu #lupa hihihi

      Hapus
  2. Salut sama cowok yang suka masak. Ya, anjurannya begitu. Air rebusan mie yang pertama dibuang. Terus ganti air baru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, latihan mba, belajar aja, dari yang instan sampai yang berat, dicoba supaya bisa jadi partner yang baik kelak.

      Iya itu pesan orang tua kalau buat mie yang bener gitu.

      Hapus
  3. kayaknya mitos deh mas soal air rebusan pertama yang gk sehat itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Really?

      Soalnya banyak pesannya, soalnya lapisan mi instan kan seperti ada 'licin-licin' nya gitu tapi ya mungkin saja ini serupa dengan pro kontra micin.

      Hapus
  4. bermanfaat..... jadi tahu cara masak mie....
    thank you for sharing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi, bisa aja nih #ngeledek
      Ini mie oven, agak beda lho, mie nya 😃, kalau masaknyaah sama² aja mas bro.

      Sudah nyobain mi instan yang diproses dipanggang?

      Hapus
  5. Aku juga alirannya pakai rebusan pertama mi instan hahaha. Kurang mantab klo direbus lagi. Kurang micin kali ya hahaha. Untuk membela diri, aku kan nggak makan mi instan setip hari, paling sering seminggu sekali aja kok :D

    BalasHapus

Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)

Adbox