- makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makan saja -

Trial Oreo Chocolate Cake by Mimin gaksukalapar.id

Ini pertama kalinya dalam sejarah mimin hidup, mimin membuat kue sendiri. Ternyata buat kue itu banyak caranya, dulu pikirnya sulit, membutuhkan bahan, takaran yang sangat khusus dan hanya dilakukan oleh 'ahlinya'.

Tapi seiring waktu ternyata urusan masak-memasak itu gak punya wanita saja, pria juga bisa koq jika mau, itu kuncinya. Pilihan simpel² banyak koq, tinggal mau tidak mencoba.

Mimin support gaksukalapar.id adalah bentuk kemauan mimin untuk belajar, kelak bisa membantu istri mimin soal urusan dapur, walau sekarang masih belum, kesempatan ini mimin coba belajar. Apalagi cewe yang mimin taksir itu bisa dan suka masak, dia kreatif, masa mimin tidak. Berusaha jadi yang terbaik untuk jadi partner hidup yang baik. #nextbacktotopic

Beberapa waktu lalu mimin juga ada share akun Youtube yang bisa jadi referensi bikin jajan atau kue yang simpel, nah kalian bisa baca dicatatan mimin yang lain ya, tautannya di bawah ini.


Di sana ada menu yang sekiranya bisa mimin coba, itu sangat mudah, simpel sekali. Mimin pilih menu itu sebagai kue pertama buatan mimin. Nama menunya adalah Oreo Chocolate Cake.

Sekedar informasi, ada beberapa kali batch pembuatan cake ini sampai akhirnya mimin bisa sajikan sebagai buah tangan, 'permohonan maaf mimin ke seseorang'. Hasilnya memuaskan dan enak katanya. Ternyata inilah bentuk penghargaan yang luar biasa.


Untuk bahan² secara umum hampir sama ya dengan resep yang disarankan di channel My Cooks, yang berbeda adalah sarananya seperti panci buat panggangnya dan jenis atau merk susu dan coklat untuk topping yang digunakan.

Pada batch pertama, bahan yang digunakan tidak sesuai resep, jadi oreo oreo digunakan hanya sebungkus, susu yang digunakan adalah susu yang sama sesuai batch kedua, tapi hanya satu kaleng, baking powder satu sendok makan, lainnya sama. Pemasakannya karena tidak ada sarana, jadinya dikukus. Hasilnya adalah cake menyusut dan jadi seperti sifon teksturnya. Tapi masih layak makan dan enak, tapi untuk disajikan kayanya kurang sipp.

Pada batch kedua, resep yang mimin gunakan, antara lain:
+ Oreo kemasan 130gr (isi 14 keping) 2 bungkus
+ Susu Bear Brand 189ml 2 kaleng (hanya dipakai 245ml)
+ Baking powder Merk Koepo-koepo
+ Minyak wijen
+ Kertas roti secukupnya
+ Plastik klip (untuk wadah menghancurkan oreo jadi bubuk)

Hasil pembuatan pada batch kedua ini tidak berhasil, hasilnya adalah pecah berantakan, tampilannya jadi seperti bongkahan batu bara. Jadi si cake ini lengket di bagian dasar loyang, minyak wijen tidak memberikan efek anti lengket yang mumpuni. Kemudian kertas roti lengket menyatu dengan cake dan mengeras.

Ini dia hasil karya pada batch kedua, saat diplating berantakan hancur berkeping-keping.

Tapi soal rasa disisi cake yang lain masih bisa dimakan dan enak koq. Manisnya ya pas lah, walau agak kurang manis. Tapi jika nanti kita tambahkan toping coklat cair, maka manisnya akan datang dari coklat cairnya.

Akhirnya pada batch ketiga saya kembali mencoba dengan modifikasi lain, bahan² kembali saya siapkan, agak berbeda dengan batch kedua, antara lain:
+ Oreo kemasan 130gr (isi 14 keping) 2 bungkus
+ Susu Greenfield fresh milk 500ml (gunakan 250ml saja)
+ Baking powder Merk Koepo-koepo
+ Mentega Blueband (untuk pelapis loyang dan tambahan saat buat coklat cair)
+ Terigu secukupnya (untuk pelapis loyang)
+ Coklat blok Tulip
+ Plastik klip (untuk wadah menghancurkan oreo jadi bubuk)

Ini bahan yang saya siapkan dibatch kedua, oreonya saya lebihkan untuk batch keempat, susunya juga saya lebihkan untuk pembuatan batch keempat jika batch ketiga gagal.

Pada pembuatan batch ketiga ini akhirnya berhasil, masalah lengket di loyang saat plating bisa terselesaikan, fixed it, itu karena lapisan mentega dan terigu, seperti membuat bolu dimana loyangnya diberikan lapisan yang sama.

Ini dia hasil plating setelah proses pemanggangan, mantab bukan, sukses. Tinggal diberikan coklat cair di atasnya.

Karena hasilnya baik, lalu saya tambahkan toping coklat cair untuk disiramkan ke atas cake polos tadi (lihat gambar di atas).

Cara membuatnya hampir sama dengan yang ditutorialkan dichannel My Cooks ya, hanya saja yang mimin dokumentasikan di sini gak terlalu cantik dan rapih, ya inilah realitanya.

Cara pembuatan:
1. Pisahkan keping oreo kepingan dan creamnya. Creamnya akan dimasukan ketika adonan oreo sudah kalis.
2. Hancurkan atau remukan oreo tadi supaya menjadi bubuk. Caranya masukan ke plastik klip lalu diremukan dengan alat bantu (bebas, sesuai ketersediaan di dapur anda).
3. Setelah menjadi bubuk halus, kemudian campurkan baking powder secukupnya, dalam hal ini takaran untuk 2 bungkus oreo adalah satu sendok teh baking powder. Lalu aduk hingga rata.
4. Setelah itu campurkan dengan susu segar sebanyak 245ml - 250ml. Aduk hingga adonan kalis, menyatu seperti adonan kue.
5. Kemudian masukan cream oreo yang sebelumnya dipisahkan, aduk lagi hingga rata dan menyatu seperti adonan kue.
6. Siapkan loyang yang sudah diberikan mentega dan terigu sebagai pelapis loyang, agar adonan tidak lengket saat proses pemasakan.
7. Tuangkan adonan tadi ke loyang cetakan, untuk siap dipanggang.

Cara pemasakan:
Sebelumnya sediakan wajan ceper atau biasa disebut wajan teflon crepes atau bisa juga wajan teflon yang lebar permukaannya. Gunakan panci teflon kalau ada menyesuaikan ukuran wajan cepernya. Jika tak ada gunakan panci biasa tapi diberi lapisan mentega terigu tadi. Jika teflon tidak perlu menggunakan cara itu, minyak wijen cukup membantu agar tidak lengket.

Pada proses trial yang saya lakukan menggunakan panci biasa, jadi memerlukan pelapis mentega dan terigu.

1. Panaskan wajan lebar atau wajan crepes tadi. Setelah suhu cukup panas.
2. Taro loyang adonan cake tadi di atas wajan crepes tadi, lalu tutup.
3. Pemasakan membutuhkan waktu 40-45 menit, dimasak dengan api kecil.
4. Cek kematangan, jika sudah matang angkat dan tiriskan.


Toping coklat cair:
1. Masukan mentega ke panci, lalu tambahkan potongan coklat blok untuk proses pencairan.
2. Siapkan panci berisi air mendidih taro panci berisi coklat blok dan mentega tadi di atas air mendidih tadi. Jadi sistem pemasakannya tidak ke api langsung, tapi menggunakan radiasi panas dari panci air mendidih dibawahnya.
3. Aduk hingga coklat meleleh dan mencair.
4. Setelah mencair, coklat siap dicampurkan menjadi toping cake.

Setelah selesai pemasakan, pindahkan ke piring saji. Balikan loyang dan taraaaa, cake oreo sudah tersaji. Tinggal siapkan toping coklat cairnya. Siram ke atas cake oreo yang sudah ditiriskan tadi.

Kemudian berikan toping tambahan, coklat tabur atau tambahan buah atau apapun sesuai selera anda. Oreo Chocolate Cake siap disajikan.

Ini dia hasil batch ketiga dan sukses. Kalian penasaran coba? Ayo coba dan kreasikan cake mu. Tutorialnya bisa tonton channel My Cook ya.

Begitulah kira² proses pembuatannya yang memerlukan proses panjang, baru berhasil pada batch ketiga, sukses, dengan infrastruktur terbatas, tidak serupa dengan apa yang ditutorialkan, tapi bisa juga jadi seperti yang ditutorialkan, itu berarti resepnya OK!

Agak ribet memang, tidak seperti yang ditayangkan. Tapi ini adalah cake paling simpel yang bisa dibuat, tanpa menggunakan adonan siap jadi. Hanya menggunakan snack siap santap.

Jika disajikan, tidak tampak lagi oreonya, bahkan jika tidak diberi tahu ini dari oreo, maka tidak ada yang tahu, kecuali mereka yang ahli soal rasa.

Segitu saja sharing saya dalam mempraktekan pembuatan Oreo Chocolate Cake berdasarkan resep dari My Cook Channel. Semoga kalian juga sukses mencobanya. gaksukalapar.id

2 komentar:

  1. Emang butuh usaha dan perjuangan ya min, tapi hasilnya lumayan juga tuh.
    Bikin saya ngiler.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul perjuangan. Tapi hasilnya memuaskan dan yang disuguhkan itu tergoda minta lagi dibuatkan, itu kesenangan tersendiri untuk yang bikin.

      Hapus

Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)

Adbox