Akhir pekan dibulan Juli ini saya habiskan waktu jalan² jajan bersama pasangan. Kali ini kebetulan kita itu pergi ke arah Pacet, Mojokerto, jadi sekalian kita eksplor nyobain tempat jajan di sekitaran sini.
Tujuan kita sebenarnya ke tempat lain, tapi karena sampai sana penuh, jadinya kita mlipir ke tempat lain di sekitar situ. Di sini ada banyak tempat makan yang 'menjual' view suasana perbukitan gitu deh, menu² nya ya makanan desa, nasi jagung gitu lah.
Tujuan awal itu ke Warung Tegal Watu, tapi rame sekali pas kita ke sana, penjaga parkirnya bilang gak ada tempat, akhirnya kita cari tempat lain dan disebutkan nama Warung Pawon Pesdowo. Lokasinya kanan jalan jika dari arah masuk tikungan V setelah jembatan.
Ini view dari arah masuk kalau dari Pacet atau Trawas, kalau kiri itu Tegal Watu, terus agak naik lagi sebelah kanan ada warung ini. #dokpri
Parkirannya ada di halaman warungnya, warungnya ya model saung² atau gubukan gitu, pendopo sederhana sekali, lebih cenderung terbuka. Kalau pas hujan deras resiko tampias besar, diminimalisir di berikan plastik² di bagian jendelanya gitu.
Ini view parkiran dari arah dalam, itu ada parkiran motor ada tutupannya, parkiran mobil cukup luas sih. #dokpro
Apa saja sih yang dijual di sini? Bisa dilihat di list menu yang saya bagikan dibawah ini ya.
Suasana yang bisa saya gambarkan ya kalian lihat dulu di view yang saya ambil hari ini pas saya ke sana. Kalau mau tahu lagi bisa visit di Google, di sana ada banyak dokumentasi yang pernah diupload oleh pengunjung sebelumnya.
Ini view samping kanan dari tempat makan kami, itu kelihatan jalanan yang ke arah atas lagi, nanjak itu. #dokpri
Jadi datang pesan di arah yang ada meja dan ada tulisan 'hijau' samping mushola. Pesan atau ambil menu di sana, atau cari tempat dulu, pesan lalu bawa pesanan ke sana dan bayar langsung. Bisa QRIS koq di sini. #dokpri
Ini view tempat makan yang pendopo, kalau saung dan gubuk ada di sisi yang lain, mau yang dekat sungai pilih agak nurun ke bawah lagi. Ya suasana desa gitu lah, etnik desa. #dokpri
Doi lagi gak mau difoto tapi eh cekrek deh. Foto diambil dari camera Redmi Note 10 5G. Kalau foto lainnya diambil dari camera Iphone. #dokpri
Untuk soal harga sih worth it lah, murah meriah makan bertiga di sini gak lebih dari 100K, malah hanya mengeluarkan dana Rp 65.000,- itu sudah sama minum. Air mineral di sini Rp 5.000,- per botol 600ml.
Ini dia menu yang kami pesan siang ini, yang rekomendasi si nasi penyetan wader, wadernya gurih, manteb deh, sambelnya untungnya gak pedes, kalau mau pedes mungkin tinggal request. Nasi jagungnya juga lengkap sih. Kalau penyetan ayamnya sih B aja.
Jika dibandingkan dengan tempat serupa di sekitaran Tretes atau Trawas, ini sedikit lebih murah ya. Kebetulan menu yang kita pilih juga hanya makanan berat saja, tidak ada snack sih. Karena emang niatnya makan sih.
Segitu saja sharing² jalan² jajan yang bisa saya bagikan diawal pekan di akhir bulan Juli. Ditengah tanggal tua menunggu gajian, kami bersyukur masih bisa refreshing dan healing makan di luar. Yang kami nikmati memang suasananya sih, itu harga yang harus dibayar, dengan jarak yang lumayan jauh sih kalau dari tempat tinggal kami.
Rekap resume jalan² hari ini akan saya catatkan di blog saya yang lain ya, kalau ini bahasnya emang tempat makan yang kita kunjungi dan menurut saya okelah untuk saya simpan di blog ini. Sampai jumpa dipostingan lainnya lagi. -cpr
#onedayonepost
#jalanjalan
#kuliner
#wisatakuliner
#jalanjalanjajan
#pacetmojokerto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)