- makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makan saja -

Degan Ijo, Apa Benar Sih Se-Berkhasiat Itu?

Beberapa waktu lalu saya pernah memposting tentang degan ijo yang saya beli di beberapa tempat di Pandaan. Di postingan blog tersebut saya mencatat ada beberapa tempat yang menjual degan ijo di Pandaan. Ada yang harganya mahal hingga yang harganya murah. Baik yang mahal maupun yang murah sama-sama degan ijo. Tapi sebenarnya apa sih yang membedakan? 


Saya sendiri tidak tahu persis apa bedanya selain harga. Yang saya tahu kalau lihat dari kelapa yang dibelah itu menunjukkan ciri atau karakteristik dari degan ijo atau degan obat. Di mana ada warna pink ketika kelapa atau degan itu dikupas. Karena kalau dengan biasa itu tidak ada warna pinknya. 


Ilustrasi. Gambar diambil dari Google. 


Bedanya Kelapa dan Degan
Sebelum membahas lebih lanjut Saya ingin membagikan informasi apa sih bedanya kelapa dan degan?

Karena suatu ketika saat saya mau membeli degan saya bilang kelapa, tetapi sama yang jual dibilang degan. Kalau mau beli kelapa katanya di pasar bukan di sini. Padahal saya berpikir yang ada di sana toh kelapa, karena buahnya hijau dan keras, yaitu namanya kelapa. Tetapi kata penjualnya itu degan. Kalau kata orang yang jual degan dan kelapa itu berbeda. Kalau kelapa itu di pasar untuk membuat santan sedangkan degan itu adalah yang untuk dikonsumsi daging buahnya atau airnya. 

Kalau saya cari perbedaannya berdasarkan Google AI, saya mendapatkan informasi sebagai berikut, seperti yang saya screenshot kan dari Google AI.


Jadi sebenarnya perbedaan kelapa dan degan adalah dari tingkat kematangannya. Kalau kelapa itu tingkat kematangannya sudah matang sekali, artinya kelapa tua. Sedangkan degan itu adalah kelapa muda, yang belum matang sempurna. Tapi pada kenyataannya kebanyakan yang dijual adalah kelapa bukan degan, karena daging buahnya itu sudah keras, padahal kelapa muda daging buahnya harusnya masih lembut. Sebenarnya ini hanya akal-akalan dari penjualnya saja, karena kelapa muda yang tidak terjual akhirnya pun tua namun tetap ia jual sebagai degan, padahal jika dilihat dari daging buahnya itu sudah keras tidak selembut dengan daging buah kelapa muda. 

Sebenarnya penyebutan kelapa atau degan itu bukan suatu masalah. Toh sama-sama saja, karena kalaupun mereka (penjual) bilang kelapa muda pun pada akhirnya jika yang tersedia adalah kelapa yang sudah tua, toh itu yang akan disajikan.

Jadi sebenarnya degan itu sama dengan kelapa muda dan kelapa itu sama dengan kelapa tua atau kelapa 'sayur', yang sering digunakan untuk bahan baku dalam proses memasak bahan santan. Karena kelapa tua seperti penjelasan Google AI punya karakteristik kaya rasa dan tinggi lemak dan ini cocok untuk dijadikan bahan baku dalam proses memasak untuk masakan tertentu.

Padahal hanya sekedar salah bahasa saja tetapi ketika Anda bertemu dengan penjual resek, masalah penyebutan jadi masalah. Mungkin lain kali jika bertemu dengan penjual seperti ini, yang kamu sebut adalah "Saya mau beli kelapa muda!"


Perbedaan Kelapa Buah dan Kelapa Sayur
Selanjutnya Saya mau cari tahu perbedaan kelapa buah dan kelapa sayur. Kalau orang awam sih pikir itu sama saja, seperti penjelasan di atas kelapa sayur adalah kelapa yang sudah tua, sedangkan kelapa buah itu adalah kelapa yang belum tua tapi tidak mudah, mungkin bisa dikatakan 'kelapa paruh baya'. Tidak muda tapi tidak juga tua, atau bisa juga menyebutnya dengan 'kelapa dewasa muda'.

Agak aneh memang penyebutan yang saya lakukan di atas tadi, sedikit di luar mainstream penyebutan untuk orang yang berpola pikir umum. Soalnya beberapa orang menganggap ini sama saja. Soalnya begini di tempat saya berasal, istilah degan itu jarang disebut, orang lebih sering menyebut kelapa muda. Justru kata degan itu lebih banyak digunakan oleh orang Jawa bagian tengah ke arah timur. Kalau orang Jawa bagian barat umumnya menyebut kelapa muda untuk kelapa yang dikonsumsi airnya atau daging buahnya secara segar atau tanpa diolah lebih dulu.


Saya coba mencari informasi tambahan dari Google AI, soal penyebutan kelapa muda atau kelapa atau degan di daerah lain selain di Jawa dalam hal ini di daerah Sumatera. Dan ternyata benar bahwa penyebutannya adalah kelapa muda, atau ada sebutan menyerupai degan yaitu degua. Mungkin kata inilah yang di Jawa menjadi 'degan'.

Sebenarnya tidak ada perbedaan jenis kelapa yang dipakai untuk dikonsumsi secara segar dengan kelapa yang digunakan untuk membuat santan. Yaitu sama-sama dari buah kelapa. Perbedaannya hanya pada usia buahnya saja, gimana kelapa yang dikonsumsi secara segar umumnya adalah kelapa muda atau kelapa sebentar lagi mau tua, yang penting warnanya masih kehijauan. Sedangkan kelapa yang digunakan untuk membuat santan adalah kelapa yang sudah tua, yang warna buahnya adalah kecoklatan.

Jika menemukan kelapa muda yang di dalamnya berisi daging buah yang relatif keras, itu berarti buah kelapa tersebut sudah nyaris ke arah penuaan. Dan jika dilanjutkan sampai sangat tua itu adalah kelapa yang akan dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan santan atau kelapa parut. 


Jenis-jenis Kelapa
Kelapa itu punya nama latin cocos nucivera. Ini adalah buah kelapa yang sering kita jumpai. Nama ini merupakan nama ilmiah yang digunakan secara universal untuk mengklasifikasikan tanaman kelapa. 

Nama ini diberikan oleh Carl Linnaeus, seorang ilmuwan Swedia yang dikenal sebagai Bapak Taksonomi. 

Sebenarnya ada berapa jenis buah kelapa sih?

Ada tiga jenis utama dari kelapa yaitu kelapa dalam, kelapa genjah dan kelapa hibrida. Untuk perbedaannya bisa dilihat dari tabel di bawah ini. 


Dari tabel tersebut bisa dilihat bahwa kelapa yang umum kita jumpai dijual, berjenis kelapa dalam. Karena jenis kelapa ini yang umum tumbuh liar di alam dengan karakteristik pohon yang tinggi menjulang dan umur yang panjang. Dan kelapa yang umum dijual, yang sering dinamakan degan, degua, nyiur muda, karambiak, kasih dll., adalah jenis kelapa dalam, sub-jenisnya kelapa hijau (cocos viridis) dan kelapa ijo atau degan ijo atau kelapa obat atau degan obat juga termasuk jenis kelapa dalam, sub-jenisnya kelapa merah (cocos rubecens) atau kelapa merah wulung.

Sedangkan untuk kelapa genjah, seringnya digunakan sebagai kelapa hias untuk ditanam di halaman rumah, karena ukuran pohonnya yang lebih kecil daripada kelapa dalam, begitu pula dengan buahnya yang ukurannya lebih kecil. 

Nah sudah tahu kan jenis-jenis kelapa. Selanjutnya saya akan membahas langsung kepada degan ijo atau kelapa obat atau kelapa merah wulung.


Degan Ijo atau Kelapa Obat
Popularitas degan ijo sebagai kelapa obat cukup terkenal di masyarakat. Karena kelapa ijo atau degan ijo ini dipercaya punya khasiat yang bermanfaat untuk kesehatan. Yang paling umum khasiat dari degan ijo sering digunakan untuk penawar apabila kita mengalami keracunan.

Kelapa ijo ini punya nama lokal kelapa merah wulung, nama ilmiahnya Cocos rubecens. Memang ada warna merah muda ketika kulit kelapa ini dikupas, ini jadi ciri yang membedakan dengan kelapa muda biasa (kelapa hijau). 

Kelapa jenis ini sering dimanfaatkan sebagai obat karena dipercaya khasiatnya yang baik. Beberapa khasiat dari kelapa ijo ini antara lain:

🥥 Memperbaiki masalah pencernaan
🥥 Menurunkan berat badan
🥥 Menyembuhkan alergi kulit
🥥 Direkomendasikan dikonsumsi ibu hamil
🥥 Mengatasi rambut rontok
🥥 Membuat awet muda
🥥 Mengobati migrain
🥥 Menurunkan kolesterol
🥥 Meningkatkan vitalitas pria
🥥 Penambah energi dan stamina
🥥 Mengatasi dehidrasi
🥥 Mentralisir racun
🥥 Mengurangi resiko depresi
🥥 Mencegah batu ginjal
🥥 Mengurangi kram perut saat haid

Sebenarnya kalau cari di Google, banyak yang membuat info² grafis soal manfaat dari degan ijo ini.  Seperti yang bisa dilihat dibawah ini. 

Infografis, gambar diambil dari Google

Infografis, gambar diambil dari Google

Infografis, gambar diambil dari Google

Secara umum degan ijo punya manfaat baik untuk tubuh, alami pula dan jika ada manis² nya pun itu adalah gula alamiah. 


Menarik mengenal lebih dalam dari jenis tumbuhan yang paling bermanfaat dari keseluruhannya, pohon secara utuh hingga buahnya. Itu dia kenapa Pramuka menggunakan simbol 'tunas kelapa', karena memang punya banyak manfaat. 

Seperti pepatah, "sebaik-baiknya hidup, adalah hidup yang bisa beri manfaat bagi lingkungan sekitarnya."

Seperti yang sering disinggung di atas, ciri kelapa ijo obat atau kelapa wulung adalah kulit kupasannya bagian dalam berwarna merah muda, berikut ciri lain yang yang bisa dijadikan patokan. 
🌴 Kelapa wulung atau kelapa ijo ini tidak melulu warna buahnya harus hijau. Namun ada pula yang berwarna kekuningan, kecoklatan, hingga campuran hijau kecoklatan. Tapi ketika dikupas kulit dalamnya berwarna merah. 

🌴 Dimungkinkan, kelapa wulung atau kelapa ijo tidak berwarna hijau itu karena sudah relatif tua. Kondisi ini akan mempengaruhi rasanya, dimana jadi seperti kurang segar, rasanya mirip seperti degan biasa. Daging buahnya juga relatif tebal, tidak setipis kelapa ijo yang masih muda. Tapi tetap ini adalah kelapa ijo obat atau kelapa wulung. 

🌴 Kelapa ijo yang bagus, artinya masih muda dan segar, ketika dikupas itu sepertinya muncrat, pernah beli yang agak tua, dia gak muncrat airnya. 


Air kelapa ijo mengandung banyak elektrolit dan mineral alamiah. 

Jika harus memilih, beli minuman kemasan isotonik, lebih baik beli kelapa ijo dan konsumsilah airnya, karena lebih alami dengan gula yang alami, bukan gula buatan yang gak baik untuk kesehatan. 

Air kelapa hijau juga mengandung kalium dan antioksidan, dimana kalium dan antioksidaan ini baik dibutuhkan tubuh. 



Tahukah kamu, air kelapa yang sudah dikeluarkan atau dibuka terpapar udara bebas tidak bisa tahan lama seperti air mineral biasa yang tidak basi ketika terpapar udara bebas? 

Yang menyebabkan itu adalah air kelapa punya sifat keasaman yang rendah, dimana ini sangat ideal untuk pertumbuhan bakteri, yaitu bakteri asam laktat. 

Air kelapa itu mengandung banyaknya nutrisi, dimana nutrisi² ini juga dibutuhkan bakteri untuk hidup dan berkembang. Nutrisi² tersebut antara lain: karbohidrat, serat, protein, vitamin C, magnesium, kalsium, kalium, dan antioksidan. 

Hal lainnya, air kelapa ini mudah teroksidasi, akibat terpapar cahaya dan udara, kondisi semakin mempercepat pembusukan. 

Itu kenapa air kelapa harus segera dikonsumsi saat itu juga ketika setelah dikeluarkan dari cangkangnya, atau disimpan di kulkas untuk mempertahankan kesegaran air kelapa ini, atau kecuali disimpan di dalam kulkas sebelum disantap. Jika terkena suhu yang hangat akan mempercepat air kelapa ini jadi basi. 

Pisahkan juga air kelapa dan daging buahnya, untuk menjaga kesegaran air kelapa pada performa yang optimal, supaya tidak cepat basi. 

Ingat ya, disimpan di dalam kulkas bukan freezer. Yang diperlukan adalah suhu sejuk dan stabil. Maksimal penyimpanan dalam suhu kulkas adalah 1-2 hari saja. Jika disimpan disuhu ruang, maksimal adalah 1-4 jam. 

Meski memungkinkan disimpan terlebih dulu sebelum dikonsumsi, namun ini bukan pilihan baik, karena kandungan gizinya akan mengalami penurunan kualitas. 

Tanda² air kelapa yang sudah basi antara lain:
☠️ Mengeluarkan aroma asam atau busuk
☠️ Rasanya menjadi masam atau bahkan pahit
☠️ Muncul endapan dan perubahan warna

Hindarilah mengkonsumi air kelapa yang basi, mau apapun jenis air kelapanya, bahkan air kelapa ijo obat sekalipun, yang berkhasiat sebagai penawar racun, tetapi apabila air kelapa sudah basi, boro² jadi penawar racun, malah justru kamu yang akan keracunan ketika mengkonsumsi air kelapa basi. 

Jadi pastikan mengkonsumsi air kelapa ijo yang benar² segar, bukan tampak seger. Karena manfaat baiknya akan hilang jika tidak diperlakukan dengan baik. 

Air kelapa ijo baik dikonsumsi setiap hari, menurut rekomendasi Dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB University, Dr dr Karina Rahmadia Ekawidyani mengatakan sebaiknya minum air kelapa ijo dibatasi sehari satu gelas, tanpa tambah gula atau pemanis. 

Dalam satu gelas atau sekitar 250 ml air kelapa terdapat sekitar 10 gram gula. Kalau terlalu banyak malah membuat kandungan gula menumpuk dalam tubuh. 

Ada lagi, jangan konsumsi air kelapa berlebihan. Kelapa mengandung kalium yang cukup besar, dimana apabila kandungan kalium yang tinggi berpotensi menyebabkan hiperkalemia, terutama pada individu dengan gangguan fungsi ginjal, dan dapat mengganggu irama jantung.



Pada postingan di sini saya tidak membagikan informasi tentang kelapa ijo yang lengkap selengkap-lengkapnya karena keterbatasan informasi. Namun saya pikir ini cukup untuk menambah pengetahuan mu soal kelapa ijo atau kelapa obat atau kelapa wulung. 

Segitu dulu sharing² informasinya, semoga bermanfaat bagi yang suka mengkonsumsi air degan ijo. Meski baik, tapi tidak disarankan mengkonsumsi secara berlebihan. 

Sampai jumpa dipostingan lainnya, gaksukalapar.id akan tetap eksis membagikan informasi² bermanfaat untuk menambah pengetahuan seputar dunia bahan makanan, kudapan atau hal lainnya lagi. -cpr

#onedayonepost
#bahanmakanan
#minuman
#informasi
#kelapawulung
#kelapaijo
#kelapaobat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)

Adbox