- makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makan saja -

Cara Hemat Listrik dan Nasi Pun Hemat

Sekian lama saya baru tahu trik ini. Jadi setelah sekian lama, saya ngerasa listrik koq boros sekali, ya memang sebenarnya wajar saja si sebulan 100K untuk token listrik, tapi koq ya ada rasa eman, soalnya kan di rumah cuma sendiri dan gak pakai elektronik yang berlebih. 

Memang ada satu catatan, yaitu penggunaan magicom yang full. Pas juga waktu itu liat YouTube nya KDM, di sana dikasi tahu, jangan itu nasi ditaruh di dalam magicom dengan listrik menyala terus menerus. Jika sudah matang, ya matikan magicom nya. Katanya itu gak bagus, bikin menumpuk gula, jadi sumber diabetes selain makanan/minuman lain yang over gula. 

Akhirnya dapat info² lah, jadi nasi itu habis matang, ya matikan magicom, kemudian ditarolah di tempat nasi gitu, diangin-angin dulu lebih baik. 

Sekedar ilustrasi untuk mendukung sebuah postingan. Gambar diambil dari Google

Nah misalkan nih, gak habis hari itu juga, nasi itu masukan ke tempat yang kedap gitu, simpanlah di kulkas. Nanti misalkan kamu mau makan, kukuslah terlebih dahulu nasi tersebut, supaya bisa dikonsumsi lagi seperti nasi baru selesai masak. 

Dengan begitu, hemat dilistrik, walaupun dari sisi gas nya jadi nambah deh karena untuk ngukus nasi di dandang. Tapi cara ini lebih baik sih.

Keuntungannya juga saat mencuci wadahnya magicom itu gak terlalu sulit, karena habis masak nasi langsung diamankan tidak mengering di wadah, jadi lebih mudah mencuci. Sehingga besok² mau masak nasi wadah magicom sudah siap pakai. 

Entahlah tips ini baik dan benar atau tidak, sesuai dengan kaidah² kesehatan apa gak. Nasi yang berulangkali dikukus apa baik atau tidak bagi kesehatan saya belum tahu sampai di sana. 

Nah AI membantu saya menjawab pertanyaan tadi, berikut ini saya bagikan:

Nasi yang dipanaskan berulang kali, termasuk dikukus, bisa berisiko bagi kesehatan jika tidak disimpan dan dipanaskan dengan benar. Bakteri seperti Bacillus cereus dapat berkembang biak pada nasi yang didiamkan pada suhu ruang dan menghasilkan toksin yang menyebabkan keracunan makanan.

Nasi yang dipanaskan kembali, jika dilakukan dengan benar, sebenarnya tidak selalu berbahaya. Penting untuk memastikan nasi disimpan pada suhu yang tepat (dingin atau panas) dan dipanaskan dengan suhu yang cukup tinggi untuk membunuh bakteri. 


Apakah kalian juga tahu trik ini? Ataukah kalian punya cara yang lain, tujuannya efisiensi di segala sisi, dengan target yang optimal, menghindari dari diabetes atau keracunan makanan, tetapi bisa menghemat listrik, beras karena tidak banyak nasi kering yang terbuang. 

Segitu saja deh sharing² saya diblog ini, sudah lama juga gak ngepost di gaksukalapar.id. Semoga bisa terus eksis ditengah gempuran globalisasi dan kesibukan yang menghimpit kerajinan. -cpr

#onedayonepost
#umum
#informasi
#bahanmakanan
#nasi
#kukus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)

Adbox