Agak tercengang si baca artikel ini, karena bahan makanan ini dianggap 'terpinggirkan' bagi mayoritas orang, terutama bagi yang Yahudi dan Muslim.
Lho, bahan makanan apa itu?
Lemak babi!
Ilustrasi lemak babi, gambar diambil dari Google
Yups, lemak babi termasuk ke dalam 10 besar makanan dengan nutrisi tinggi, dari 100 makanan. Tepatnya berada posisi ke-8 dari 100 (8/100).
Hmm, apakah ini hoax?
Mari kita cari tahu lagi artikelnya, disampaikan oleh artikel² gak kredibel atau memang artikel berita mainstream?
Jadi artikel berita yang saya baca atau kutip ini dari Liputan6.com. Artikel ini ternyata sudah ada sejak 2018 dan saya baru mengetahuinya. Hmm, karena mungkin saja gak banyak yang mengangkat ini, soalnya sensitif, berbeda dengan hal lain yang mungkin adalah hal baik pasti akan disebarluaskan.
Ternyata artikel terbaru ada dari Halo Doc, yang menyampaikan hal serupa baru² ini, Juni 2023, ketika saya kunjungi saat membuat postingan ini, artikel itu menyatakan hal yang sama.
Diartikel tersebut di atas, bahwa lemak babi menempati urutan kedua, sebagai lemak sehat setelah minyak zaitun pada posisi pertama. Wow!
Tercatat dari artikel sebelumnya bahwa lemak babi mempunyai nilai 73 dari ranking 100 makanan yang dirangking mempunyai nutrisi tinggi. Gak menyangka sih, makanan yang dinotice mayoritas orang ini punya sesuatu yang baik, padahal selama ini hanya pandangan (-) saja yang dilabeli pada bahan makanan satu ini. Tidak ada (+) nya sama sekali.
Berikut ini 10 makanan yang dianggap punya nutrisi baik, dimana lemak babi ada didalam urutan ini, ya supaya sobat gaksukalapar.id tahu juga dan tidak terjebak pada pemahaman yang salah.
#1 Kacang almond
#2 Buah cherimoya
#3 Ikan ocean pearch
#4 Flatfish
#5 Biji chia
#6 Biji labu
#7 Swiss chard
#8 Lemak babi 🐷
#9 Bit hijau
#10 Ikan snapper
Sehingga ketika saya baca artikel ini jadi agak gak percaya juga. Walaupun saya termasuk orang yang omnivora, pemakan segala tanpa ada larangan aturan² tertentu. Yang memang sudah gak asing dengan lemak babi dan segala olahannya.
Nutrisi yang terkandung dari lemak babi ini adalah vitamin B dan mineral baik, serta lemak tak jenuh, dimana lemaknya ini jauh lebih sehat dibandingkan lemak kambing atau sapi. Wow! Pemahaman yang salah dong selama ini!
Tapi perlu diingat, meskipun dianggap baik, punya nutrisi baik, tetap tidak untuk dikonsumsi berlebihan, karena lemak babi ini bisa memicu obesitas lho.
Pahami prinsip, semua hal yang berlebihan itu selalu tidak baik, apapun itu. Karena pada umumnya manusia itu sulit mengelola sesuatu yang berlimpah, selalu ada hal (-) yang manusia buat ketika berlebihan.
Berikut ini beberapa manfaat lemak babi jika dikonsumsi secukupnya, sbb.:
✓ Lemak babi membantu memenuhi kebutuhan vitamin D tubuh, karena apabila kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai keluhan kesehatan, seperti kelelahan, nyeri tubuh, hingga gangguan tulang.
✓ Mengoptimalkan kesehatan jantung, dari asam lemak tak jenuh tunggal. Dimana bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan menjaga kesehatan sel. Asam lemak tak jenuh dari minyak babi lebih efektif menurunkan kolesterol daripada minyak dari kelapa.
✓ Mengoptimalkan pertumbuhan rambut, jika lemak babi ini digunakan sebagai masker rambut.
✓ Mampu mencegah alzheimer. Ini merupakan manfaat dari kandungan kolin. Kolin lebih banyak dihasilkan oleh babi yang dikembangbiakkan secara organik. Kolin adalah nutrisi penting yang terkait dengan menurunkan risiko penyakit jantung dan alzheimer. Kolin membantu memindahkan kolesterol dan lipoprotein densitas sangat rendah dari hati.
✓ Lemak babi juga bisa dimanfaatkan untuk melembabkan kulit, karena kandungan yang sangat mirip dengan susunan sel dan pH kulit. Karena mampu mengunci kelembaban kulit secara optimal.
✓ Mengatasi iritasi akibat paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari yang strong itu bisa membuat kulit terbakar (sun burn). Kamu bisa mengoleskan produk perawatan kulit yang mengandung lard untuk mengatasi gangguan ini.
✓ Mengatasi masalah bibir kering. Penggunaan lard pada produk perawatan bibir bisa mengoptimalkan tingkat kelembapan sehingga mencegah bibir kering.
Itulah dia bahan makanan yang terkadang sering jadi 'kambing hitam' meski dia ini ini seekor babi, bukan kambing 🤣.
Tapi kembali kepada aturan agama masing², karena masing² punya atrurannya tersendiri memahami aturan dari Tuhannya, entah Yahudi atau Muslim. Kita juga bisa melihat orang Hindu yang mensakralkan sapi, sedangkan yang lain yang gak bermasalah dengan aturan itu ya bisa dengan bebas mengkonsumsi.
So yang ada hanyalah sailing menghargai, gak perlu ngata²in makanan ini sehat atau tidak, karena apapun makanannya jika berlebihan tentunya tidak akan beri pengaruh baik, harusnya itulah yang perlu dipahami.
Siapa yang suka lemak babi? Yups, saya suka ☝️!
Segitu saja sharing informasi yang bisa saya bagikan, sebagai respon ketika membaca sebuah artikel headline bahwa lemak babi ternyata punya sesuatu yang bermanfaat, tidak seperti yang dicibir banyak orang. Sampai jumpai pada postingan yang lainnya. -cpr
#onedayonepost
#bahanmakanan
#informasi
#umum
Ya silahkan saja bagi yang mau makan, memang untuk yg beragama Islam sudah tentu enggak ya...walaupun rada sensitif juga buat sebagian kalangan hehehe, yg penting gak saling menghujat✌️ toh di beberapa kepercayaan juga ada aturannya,selama gak di konsumsi berlebihan segala sesuatu itu ya baik"aja
BalasHapusIya makanlah yang harus dimakan, bagi yang tidak ya sudah gak apa², makanan adalah selera, itu yang terpenting :)
Hapus