Siapa yang gak kenal ikan salmon? Ikan yang sering dijadikan bahan olahan makanan, entah toping sushi, atau dibuat kare atau apalah itu. Salmon dikenal sebagai ikan mewah atau ikan mahal. Dikenal pula mengandung khasiat gizi terbaik dikelasnya sebagai ikan.
Ikan salmon yang kita kenal adalah ikan pejuang. Kenapa tidak? Dia berkembang biak di hulu sungai, lalu kemudian hidup di laut. Ketika waktunya berkembang biak, ikan salmon akan bermigrasi melawan arus sungai ke hulu. Ikan yang sering jadi santapan beruang grizzly di sungai yang berarus deras. Jadi wajar saja, betapa bugarnya ikan satu ini.
Mari kita kenal lebih dekat tentang ikan ini.
Ilustrasi, ikan salmon segar siap olah | source: republika |
Ikan salmon dikenal juga dengan sebutan ikan salem. Ikan ini masih satu famili dengan ikan trout. Yang membedakan keduanya adalah, salmon atau salem bermigrasi untuk berkembang biak sedangkan trout menetap di laut.
Istilah nama salmon sendiri diambil dari kata 'salmo', kata itu sendiri berasal dari kata 'salira' yang berarti melompat. Kalau sering lihat video dokumenter tentang ikan salmon, pasti sering lihat ikan ini melompat-lompat melawan arus sungai yang deras untuk mencapai hulu.
Salmon diketahui bisa hidup di air laut dan air tawar, dimana ketika dewasa hidup di laut dan ketika akan berkembang biak atau bertelur dia akan berjuang berenang melawan arus ke hulu sungai. Lalu salmon kecil akan berjuang menuju laut. Sederhananya siklus hidup salmon seperti itu. Salmon akan kembali ke tempat dimana dia dulu dilahirkan.
Ketika bertelur, salmon betina akan bertelur kurang lebih 5.000 butir telur. Telur-telur itu akan dibuahi oleh salmon jantan. Mereka menyimpan telur mereka di dasar sungai yang berkerikil, dengan membuat cekungan dengan sirip ekor mereka, di sanalah bertelur, lalu setelah telur diletakan lalu ditutupi lagi dengan krikil. Proses ini berlangsung terus menerus sampai telur di ovariumnya habis, bahkan bisa sampai 7x bertelur. Kondisi ini bisa menyebabkan salmon betina kelelahan karena proses bertelur dan kelelahan menempuh perjalanan panjang, pada akhirnya menyebabkan kematian.
Ikan ini punya habitat di Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Jadi jangan berharap bertemu ikan ini di perairan atau sungai Indonesia. Alasan lain bukan rumah mereka, jika mereka mampir pun tak mau atau tak sudi mampir ke sungai kita yang kotor dan penuh limbah.
Salmon sendiri sudah dibudidayakan, walau tentu salmon alam pastinya lebih punya karakteristik tertentu yang membuatnya lebih dipilih.
Salmon ini termasuk ke dalam famili Salmonidae, yakni keluarga ikan bersirip kipas. Ikan-ikan yang termasuk dalam famili ini selain yang sudah disebut di atas, ada ikan char, ikan putih air tawar, dan ikan grayling.
Ikan trout | source: wikipedia |
Artic char | source: fine cooking |
Artic grayling | source: google |
Keluarga ikan ini mempunyai bentuk tubuh ramping memanjang, sirip perut berada jauh ke belakang, sirip adiposa pun jauh ke belakang punggung, sisik membulat dan ekor bercabang. Bentuk mulutnya berisi satu dan bergigi tajam.
Di alam, mereka adalah pemakan crustaseae kecil, serangga air, dan ikan-ikan yang lebih kecil.
Ikan salmon punya banyak jenisnya, yang pasti mereka ini tergabung dalam famili yang sama yaitu Salmonidae. Dibagi ke dalam tiga subfamilia dan ada 10 genera. Spesiesnya sendiri berbeda-beda tergantung peneliti-peneliti dan otoritas tertentu.
Itulah dia yang bisa kita ketahui tentang ikan salmon. Meski tidak spesifik merujuk pada spesies tertentu karena banyak sekali spesies ikan ini, tapi hampir semua karakteristik keluarga Salmonidae serupa. Jadi ini bisa membantu kita mengenali ikan ini. Ikan yang cukup mahal karena kandungan gizinya yang baik.
Ilustrasi daging salmon fillet | source: liputan6 |
Meskipun begitu banyak manfaatnya, ada studi yang menginformasikan bahwa ada sisi lain yang membuat ikan salmon ini tak terlalu baik juga jika banyak dikonsumsi. Yaitu karena ada isu cacing parasit seperti anisakis. Dimana resiko tinggi jika mengkonsumsi daging salmon dalam keadaan mentah. Ini bisa jadi catatan.
Kandungan omega-3 pada daging salmon jika dikonsumsi terlalu banyak misalkan dalam bentuk suplemen bisa berbahaya bagi kesehatan. Dimana direkomendasikan untuk konsumsinya untuk dewasa 2 porsi atau 8 ons dalam seminggu. Untuk anak-anak 2 tahun ke atas, porsi konsumsinya dibatasi pada 2-4 ons.
Ikan salmon juga mengandung merkuri, meski tak banyak. Tapi mengkonsumsi daging salmon berlebihan beresiko juga menjadi penumpukan merkuri di dalam tubuh. Karena dapat memicu timbulnya kanker.
Tidak semua salmon berbahaya. Tinggal bagaimana kita memastikan bahwa salmon yang kita konsumsi hidup di habitat yang bersih, terhindar dari polutan logam berat.
Sekian dulu share info dari Mimin, semoga bisa membantu banyak tahu, tahu banyak tapi bukan sok tahu. Karena kita perlu banyak belajar, menggali informasi dari banyak hal. Sampai jumpa dicatatan lainnya, tentang hal lainnya yang ingin Mimin ketahui. SSDK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)