- makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makan saja -

Makan Malam di Bebek Goreng H. Slamet, Sidoarjo, Jawa Timur

Warung Bebek Goreng H. Slamet itu sudah terkenal dimana-mana. Saya mengenal warung bebek goreng ini sejak saya kerja di Jakarta. Memang bebek goreng di warung ini menurut saya 'berkarakter'.

Lha maksudnya gimana?

Jadi itu bumbunya pokoknya meresep deh. Sehingga gurih² nya meresap ke dalam tulang dan tulangnya bisa kita makan dan 'seruput' gurihnya.

Oh ya, ada satu hal yang saya rasakan beda ketika saya makan di salah¹ warung bebek goreng Pak Slamet ini. Ketika saya makan di salah¹ warung ya di kawasan Jakarta, Depok, Purwokerto itu saya nilai ya warungnya kelasnya medium ke bawah lah.


Nah pas saya ke Sidoarjo, di sana juga ada salah¹ warungnya, tapi tampilannya beda, seperti resto elit menengah ke atas. Intinya lebih premium gitu lah.

Bahkan pas ke sana, yang makan bermobil semua mayoritas, walaupun ada yang bermotor, tapi sedikit dan jarang. Ini kali kedua saya ke tempat ini ya jarang dijumpai motoran, yang bermotor paling karyawannya saja.

Ilustrasi tampak depan resto, gambar diambil dari Google

Jadi ini kali kedua saya datang ke Warung Bebek Goreng Pak Slamet cabang Sidoarjo, berlokasi di daerah Juanda/Sedati.

Memang jujur saja, makan di sini harus siap budget 200K up, itu hanya berdua. Kalau makan sekeluarga, pastinya bisa lebih budgetnya, bayangkan makan berdua saja dengan menu seadanya.


Malam ini saya mencoba makan di warung bebek goreng ini, ini jadi kali kedua saya makan di outlet yang ini. Jadi kali pertama saya makan sendiri dengan mengajak adik saya, sekalian jenguk ybs..

Suasana elitnya sudah terasa sejak dari tempat parkir, karena yang datang rata² bermobil semua dan mobilnya bagus² pula, yang datang dengan mobil kelas LCGC paling ya saya seorang.

Karena ini kali kedua ke sini, jadi saya gak canggung. Walaupun tahu ini rumah makan kelas premium gitu, ya menengah ke atas.

Buku menunya aja udah kaya resto mahal, dan memang sih harganya juga lumayan. Harga porsi menu nasi bebeknya itu dikisaran 42-43K untuk paha dan dada.

Selain ada bebek ya ada ayam dan beberapa menu lainnya, sayur juga ada, tumis kangkung jadi salah¹ menu pilihan saya, menu tambahannya ada mendoan.

Tumis kangkungnya empuk, renyah pula, hanya kurang gurih menurut saya ya, tapi Joss ini andaikan gurih mantab bisa lahap nasi banyak.

Mendoannya ini enak, tepungnya pas, tempenya juga fresh jadi uenak, pas banget jadi teman makan bebek goreng malam ini.

Ini dia pelepas dahaga, es teh jumbo dan satu lagi ini namanya apa saya lupa, mungkin bisa dilihat difoto struknya saja ya.

Sayangnya pas saya ke sini lupa foto suasana di sana, karena lapar, yang saya inget foto makanan dan lanjut makan 🤭.


Jujur saja kalau soal tempat sih nyaman, family place banget lah. Hiburannya ya lihat kolam koi yang ada di sisi meja makan kiri kalau dari arah pintu masuk agak ke tengah. Di sana smoking area juga koq.

Suasana resto, gambar diambil dari Google

Kalau mau ajak keluarga ya ke sini bisa, tempatnya rekomendasi sih buat acara makan resmi keluarga itu pas, dengan tidak mengurangi sisi santai dan enjoy nya sih, itu menurut saya.

Total bill makan di sini kali ini untuk dua orang itu 200K lebih sedikit, ya cukup lumayan kan. Makanya saya bilang di sini untuk yang menengah ke atas, kalau buat yang pas² seperti saya ini pasti komentarnya ya lumayan 'nguras' juga.

Total bill detail bisa dilihat difoto struk di bawah ini ya.

Tapi kebetulan ada rejeki dan traktir adik yang sudah lama gak ditengok, jadi gak apa², refreshing juga dia sudah lama gak jalan dan makan di tempat beda seperti ini.

Baiklah segitu saja catatan sharing saya di sini, bisa jadi pengingat dan catatan histori juga kan. Besok² misalnya mau ke sini lagi, kan sudah tahu takarannya. Saya yang makan berdua saja segitu, hmm berapa ya billnya ketika saya diajak keluarga besar makan di sini beberapa waktu yang lalu 🤔.

Sudah², yang dulu ya kira² sendiri ya. Sampai jumpa lagi dipostingan yang lainnya, bahas yang urusannya sama perut lagi. Bye. -cpr

#onedayonepost
#wisatakuliner
#bebekslamet
#review
#informasi

5 komentar:

  1. Saya pernah makan di bebek goreng H.Slamet ini mas...dua x deh,kebetulan ada cabang di Lampung, pernah makan di tempat SM pesen bawa pulang, tempatnya emng enak, beda ya....bebeknya juga gurih dan garing, wong saya gemar bebek siii👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk price nya bagaimana, sama kah? Karena jaman dulu saya coba masih bersahabat, kalau sekarang sasarannya menengah ke atas sepertinya.

      Hapus
    2. Kisaran 36 ribuan kgitu deh kayaknya,udah agak lupa

      Hapus
  2. tempat dan menunya sepadan...saya suka ikan bakar, kalau ada sayur cah kangkung juga boleh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikan bakar dan cah kangkung itu perpaduan yang pas banget lho, maknyus ... ☺️

      Hapus

Ini tempat untuk berinteraksi, ketika ada ide yang lain atau sumbang saran, di sini tempatnya. Salam kenal sebelumnya :)

Adbox